Suara.com - AFC Asian Cup 2o22 U-23 tengah berlangsung di Uzbekistan hingga 19 Juni mendatang. Total hadiah AFC Asian Cup 2022 U-23 pun mulai disorot. Pasalnya beberapa tim memastikan langkah mereka ke perempat final. Antara lain Korea Selatan dan Vietnam.
Manajemen AFC Asian Cup 2022 U-23 tidak memberikan pernyataan terkait total hadiah yang akan mereka berikan. Namun, portal berita Australia ABC News memerinci nominal yang didapat bagi pesepakbola perempuan yang menjadi kampiun dalam AFC Women’s Asian Cup tahun ini.
Media tersebut menyatakan Piala Asia Wanita telah menjadi kompetisi utama di mana tim nasional terbaik dapat berlaga dengan tim-tim dari negara lain. Kompetisi ini sekaligus menjadi jalur kualifikasi untuk Piala Dunia Wanita di tahun yang akan datang.
"AFC berkomitmen untuk mengembangkan sepak bola wanita di seluruh Asia di semua tingkatan dan Piala Asia Wanita AFC telah berada di garis depan dalam menyediakan platform bagi generasi bintang-bintang Asia saat ini dan baru untuk bersinar," kata juru bicara AFC seperti dilansir media tersebut.
Baca Juga: Tumbang dari Timnas Indonesia, Isu Pemecatan Pelatih Kuwait Langsung Mencuat
"Sejalan dengan misi AFC untuk meningkatkan standar kompetisinya, juara Piala Asia Wanita AFC akan menerima hadiah masing-masing sebesar USD 1 juta. Sementara runner-up dan semifinalis yang kalah akan mendapatkan masing-masing USD 500.000 dan USD 150.000.
Kendati demikian, hadiah uang justru memperbesar ketimpangan sistem olahraga bagi para pesepakbola laki-laki dan wanita.
Menjelang Piala Dunia Wanita 2019, misalnya, serikat pemain Professional Footballers Australia (PFA) meluncurkan kampanye yang menarik perhatian pada perbedaan besar antara hadiah uang yang ditawarkan antara Piala Dunia pria dan wanita.
Tim-tim di turnamen wanita 2019 di Prancis bersaing untuk total hadiah USD 30 juta, sangat kecil dibandingkan dengan USD 400 juta yang ditawarkan ke Piala Dunia pria di Rusia tahun sebelumnya.
Tuntutan mengenai “bayaran yang sama” bergema di tribun stadion pada final Piala Dunia Wanita 2019. Pertandingan itu dimenangkan oleh AS selama dua kali berturut-turut. Namun, kemenangan tak menghentikan para pemain wanita negara paman sam itu untuk menuntut hak yang sama kepada federasi sepak bola terkait masalah gaji dan hadiah uang.
Baca Juga: Bermain di Suhu 40 Derajat, Shin Tae-yong tak Menyangka Timnas Indonesia Kalahkan Kuwait
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni