Suara.com - Harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di Kabupaten Mukomuko bertahan di angka Rp1.450 hingga Rp1.730 per kg.
"Sampai sekarang tidak ada perubahan, harganya masih tetap bertahan dengan harga lebih rendah dibandingkan sebelumnya," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Meri Marlina, Rabu (8/6/2022) lalu.
Sementara, harga pembelian TBS kelapa sawit di sejumlah pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini masih lebih rendah dibandingkan sebelumnya karena masih terbatasnya penjualan minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO).
Merujuk pada hasil koordinasinya dengan pabrik, mereka menyatakan sudah terlalu banyak tandan buah segar milik sementara mereka terbatas menjual CPO.
Baca Juga: Cerita Sri Mulyani, Larangan Ekspor CPO Bersifat Dilematis
Sisa TBS yang belum diolah sebelumnya sudah mencapai 1.000 ton dan membusuk di Loading Ramp.
Dampaknya, pabrik di daerah ini membeli TBS sawit petani setempat dengan harga lebih murah dibandingkan harga penetapan tim perumus harga komoditi perkebunan tersebut.
Tim perumus harga komoditas perkebunan kelapa sawit pemerintah provinsi sejak beberapa hari yang lalu telah menetapkan harga jual TBS kelapa sawit tingkat pabrik tertinggi Rp3.200 perkilogram dan terendah Rp2.400 per kilogram.
Dia menyebutkan harga TBS sawit di PT Daria Dharma Pratama sebesar Rp1.520 per kilogram, di PT Usaha Sawit Mandiri sebesar Rp1.510 per kilogram, harga TBS sawit di PT Bumi Mentari Karya sebesar Rp1.530 per kilogram.
Kemudian harga sawit di PT Karya Sawitindo Mas sebesar Rp1.520 per kilogram, harga TBS sawit di PT Mukomuko Indah Lestari sebesar Rp1.520 per kilogram, PT Karya Agro Sawitindo sebesar Rp1.600 per kilogram, di PT Gajah Sakti Sawit sebesar Rp1.570 per kilogram.
Sedangkan harga TBS sawit di PT Sapta Sentosa Jaya sebesar Rp1.450 per kilogram dan PT Surya Andalan Primatama sebesar Rp1.730 per kilogram.