Kesempatan Jadi Taruna STIP Jakarta Masih Terbuka Lebar

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 09 Juni 2022 | 10:52 WIB
Kesempatan Jadi Taruna STIP Jakarta Masih Terbuka Lebar
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi pelajar yang belum berhasil lolos pada Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) jalur Pola Pembibitan (Polbit) di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta tidak perlu berkecil hati.

Sebab untuk program Jalur Mandiri masih terbuka lebar, dimana gelombang pertamanya baru akan ditutup pada 15 Juli dan gelombang kedua dibuka 16 Juli mendatang.

“Kami mengundang putra dan putri terbaik Bangsa Indonesia lulusan Sekolah Menengah Atas atau Sederajat untuk dididik menjadi Taruna dan Taruni Diklat Perhubungan yang profesional dibidang transportasi melalui Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni Jalur Non Reguler Mandiri pada STIP Jakarta untuk memenuhi kebutuhan Industri dan Operator Transportasi, khususnya dibidang maritim,”kata Ketua STIP, Capt. Sudiono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/6/2022).

Ia menambahkan terkait Penerimaan Sipencatar di STIP Jakarta dengan jalur Mandiri pihaknya membuka tiga program studi (Prodi) yaitu, D - IV Nautika dengan persyaratan SMA/MA (IPA) sederajat, SMK Pelayaran Kapal Niaga Jurusan Nautika (yang telah di approved oleh Direkorat Jenderal Perhubungan Laut).

Baca Juga: STIP Jakarta Gelar Kuliah Praktisi Industri untuk Tingkatkan Pengetahuan

Lalu, kata Ketua STIP, Capt. Sudiono, ada prodi D-IV Teknika dengan persyaratan SMA/MA (IPA) sederajat, SMK Pelayaran Kapal Niaga Jurusan Teknika Kapal Niaga (yang telah di approved oleh Direkorat Jenderal Perhubungan Laut), SMK Jurusan Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Permesinan Kapal, Teknik Instrumentasi Industri dan Teknik Industri.

"Dan program studi ketiga adalah D-IV adalah Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhan (KALK), dengan persyaratan SMA/MA (IPA dan IPS) sederajat, SMK Pelayaran Kapal Niaga Jurusan KPN, SMK Bidang Bisnis dan Pemasaran, Managemen Perkatoran, Akuntansi dan Keuangan, Teknik Komputer dan Informatika, Teknik Telekomunikasi dan Logistik," katanya.

Persyaratan

Dan untuk persyaratannya, dijelaskan Ketua STIP, Capt. Sudiono adalah Warga Negara Indonesia (WNI); Usia Maksimal 23 Tahun dan Minimal 16 Tahun pada 01 September 2022; Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) Calon Taruna / Taruni Non Reguler Mandiri : Untuk lulusan tahun 2021 dan sebelumnya, memiliki nilai rata-rata ujian yang tertulis pada ijazah tidak kurang dari 7,0 (skala penilaian 1-10) / 70,00 (skala penilaian 10-100) / 2,8 (skala penilaian 1-4); Tinggi Badan Pria 160 cm dan Wanita 155 cm; Berbadan Sehat, Tidak Cacat Fisik dan Mental, bebas HIV/AIDS Serta Bebas Narkoba.

“Selain itu, calon taruna dna taruni harus memiliki ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna baik persial maupun total dengan melampirkan surat pernyataan tidak buta warna pada saat pendaftaran. Dan Belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dan / atau mengundurkan diri sebagai taruna/taruni perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Peruhubungan,” tutupnya.

Baca Juga: Stip & Pensil: Ketika Film Mengkritisi Dunia Pendidikan dengan Cara Jenaka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI