Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini Kamis (9/6/2022) dibuka turun ke level 7.186 setelah ditutup menguat pada posisi 7.193 pada perdagangan kemarin.
Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan dibuka melemah ke level 7.186 turun 6,4 basis poin atau 0,09 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak turun hingga level 7.184 atau telah melemah 0,11 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah pada awal perdagangan indeks ini turun tipis ke zona merah di level 1.041.
Baca Juga: Rabu Sore IHSG Ditutup Menguat 0,73 Persen ke Level 7.193
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 462 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp363 miliar dengan volume transaksi mencapai 33 ribu kali.
Sebanyak 185 saham menguat, 95 saham melemah dan 211 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG di tengah capital inflow secara year to date (ytd) yang tercatat masih cukup meyakinkan, terlihat masih belum dapat mendongkrak kembali untuk kenaikan yang lebih tinggi.
Adapun menurut William kondisi pergerakan indeks lebih memperlihatkan distribusi dibandingkan dengan akumulasi.
"Oleh karena itu, potensi kenaikan belum terlihat akan terjadi dalam jangka pendek," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: Rabu Pagi, IHSG Dibuka Melemah ke Level 7.133
Sementara yang menjadi salah satu penopang pergerakan IHSG saat ini masih terdapat pada laporan kinerja emiten.
Berdasarkan pertimbangan di atas, menurut William secara teknikal IHSG hari ini bergerak di rentang 7.074 - 7.225.
Dirinya pun merekomendasi sejumlah saham pilihannya seperti HMSP, UNVR, BBCA, JSMR, BBNI, BINA, WIKA, WTON, ICBP, dan ITMG.