Jokowi Resmikan Pembangunan Industri Baterai Listrik di Batang, Ganjar Akan Siapkan SDM-nya

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 09 Juni 2022 | 06:43 WIB
Jokowi Resmikan Pembangunan Industri Baterai Listrik di Batang, Ganjar Akan Siapkan SDM-nya
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan tahap dua industri baterai listrik di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah (Jateng).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan tahap dua industri baterai listrik di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah (Jateng). Jokowi mengatakan, nilai total investasi pembangunan tersebut mencapai Rp142 triliun dan akan menyerap 20.000 tenaga kerja.

Usai mendampingi Jokowi dalam peresmian tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan pihaknya siap menyiapkan SDM terampil untuk bekerja di KITB. Terlebih akan dibangun sekolah vokasi di sebelah kawasan tersebut.

"Dan yang saya suka tadi akan ada sekolah vocational school, sekolah SMK, yang akan berpartner dan akan dibuat itu di Batang. Jadi SDM-nya juga akan di kita. Sebanyak 20.000 yang nanti akan bisa terserap," kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, ditulis Kamis (9/6/2022).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, persiapan tersebut dimulai dari kurikulum hingga man power-nya. Dia menargetkan persiapan berjalan satu hingga dua tahun ke depan.

Baca Juga: LG Buka Pabrik Baterai di Batang, Bakal Serap 20.000 Tenaga Kerja

"Pemerintah mesti menyiapkan kurikulum yang pas, teaching industry-nya siap, sekolahnya siap, dan ini mesti ketemu sehingga man power planningnya mesti kita siapkan dengan baik. Dan itu hitungannya ndak lama, 1 tahun atau 2 tahun mesti beres. Ini kita harapkan akan berjalan," imbuhnya.

Namun demikian, Ganjar menyatakan pihaknya tetap akan terbuka pada sekolah SMK di seluruh Jateng terkait persiapan SDM ini. Dia pun menyebut sekolah SMK perlu menyesuaikan peralatan hingga metodelogi mengajar.

"Seluruh SMK sebenarnya sangat terbuka untuk itu. Nanti kira tawarkan industri mana yang siap, sekolahnya kita siapkan. Sehingga mungkin perlu peralatan baru, metodelogi-metodelogi mengajar, termasuk kurikulumnya bisa kita fitting dengan itu, sehingga teknologi masa depannya yang sekarang disiapkan betul-betul dapat," imbuhnya.

Adapun nilai investasi 142 triliun pembangunan KITB akan digunakan untuk membangun ekosistem industri baterai listrik terintegrasi. Mulai dari penambangan nikel, pembangunan smelter, prekusor pabrik katoda, pabrik pembuatan baterai listrik, mobil listrik, hingga vocational school.

Selain ikut meresmikan pembangunan KITB tahap dua, Ganjar juga mendampingi Jokowi ke syukuran hasil bumi Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial Indonesia di Lapangan Cepoko Omah Tani, Tumbrep, Bandar, Kabupaten Batang. Ganjar mengatakan, pihaknya pun akan mendampingi ribuan petani menggarap 10 ribu hektare lahan di Jateng.

Baca Juga: Resmikan Pembangunan Industri Baterai Listrik di Batang, Presiden Joko Widodo Sebutkan Investasi dan Pendapatan Negara

"Jadi betul Pak Presiden betul tadi Pemda harus paling dekat mendampinginya. Sehingga masalah peralatan, pengetahuan, pendampingan mesti dilakukan oleh Pemda," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI