Suara.com - PT Paramount Land, pengembang properti mempercepat pembangunan kota mandiri baru Paramount Petals di Jakarta Barat. Salah satunya, mempercepat pembangunan klaster klaster dalam kawasan hunian tersebut.
Direktur Paramount Land, M Nawawi menjelaskan, sepanjang 2021-2022 perusahaan telah meluncurkan dua klaster yaitu Aster dan Canna. Saat ini, klaster Aster sudah dalam progres pembangunan. Sedangkan klaster Canna akan memulai pembangunan pada Juni 2022.
Selain dua klaster tersebut, Marketing Gallery, convenience store, dan klinik Bethsaida juga telah tersedia. Hadir juga BEZ Walk pusat kuliner dan lifestyle yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan para warga dan sekitarnya.
"Pembangunan tersebut akan diwujudkan secara bertahap sehingga masyarakat maupun calon konsumen yang ingin mengetahui seperti apa proyek Paramount Petals dapat melihat langsung konsep kawasan hunian ini," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga: Detik-detik Peristiwa Pencurian Sepeda Motor Terekam Kamera CCTV, Pelakunya Bawa Istri serta Anak
Selain itu, tutur Nawawi, mulai tahun 2023 mendatang Paramount Petals juga akan memulai pembangunan akses pintu tol di KM 26, sehingga akan memudahkan para penghuni dari dan menuju Paramount Petals.
Kemudian pembangunan country club dan estate management di Paramount Petals juga akan mulai dibangun.
"Selanjutnya di tahun 2025-2027 adalah pembangunan pasar modern, Bethsaida Hospital, sekolah dan Hotel Fame yang akan semakin melengkapi Paramount Petals," imbuh dia.
Sementara, Direktur Planning & Design Paramount Land Henry Napitupulu menambahkan, kawasan hunian ini akan menjadi kota dengan lingkungan tempat tinggal terbaik bagi konsumen dan investasi masa dengan dengan nilai tinggi.
"Untuk memenuhi permintaan masyarakat yang tinggi sekaligus menjaga momentum pertumbuhan dalam waktu dekat kami akan menghadirkan klaster ketiga dengan desain, konsep hunian dan fasilitas yang lebih baik," pungkas dia.
Baca Juga: Viral Pasutri Bawa Anak Curi Motor di Jelambar Jakarta Barat, Polisi: Bukan Modus Baru