Kekayaan Anies Baswedan Naik Dua Kali Lipat Sejak Jadi Gubernur DKI Jakarta

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 08 Juni 2022 | 17:05 WIB
Kekayaan Anies Baswedan Naik Dua Kali Lipat Sejak Jadi Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dideklarasikan sebagai calon presiden 2024 oleh para pendukungnya pekan ini. Tak heran total kekayaan Anies Baswedan pun turut menjadi perbincangan.

Bukan itu saja, acara Mendeklarasikan Anies Baswedan Sebagai Presiden RI 2024-2029 pun sempat bikin geger lantaran bendera yang diduga sebagai atribut Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) tampak di panggung acara. 

Dari video yang direkam oleh reporter Suara.com, terlihat tiga orang pria tengah mencecar satu orang pria yang mengenakan peci hitam. "Antum sayang enggak sama pak Anies?," tanya salah satu pria saat sedang menyecar.

Kemudian pria yang tengah dicecar itu tampak menjawab pertanyaan tersebut. Belum sempat terdengar, omongan pria itu langsung ditimpal oleh tiga orang pria yang mengaku sebagai panitia penyelenggara acara.

"Kita enggak mau ngejebak pak Anies!," ucap pria yang mengenakan kemeja putih dengan nada suara agak meninggi.

Terlepas dari siapa saja pendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang, kekayaan Anies sebagai calon presiden layak disorot.

Perlu diketahui bahwa Anies Baswedan memiliki kenaikan kekayaan dua kali lipat sejak dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017.

Anies Baswedan melaporkan total kekayaan terbarunya per tanggal 31 Desember 2021 dalam laman Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) sejumlah Rp10.955.779.684 atau hampir sekitar Rp11 miliar.

Jika dibandingkan dengan laporan harta kekayaannya pada 31 Desember 2020 sejumlah Rp10.915.550.262, harta kekayaan Anies Baswedan naik sekitar Rp40.229.422.

Baca Juga: Mantan Napi Teroris Ini Dukung Anies Jadi Presiden: Anies Jadi RI 1 Kebaikan Itu Akan Dilanjutkan dalam Skala Luas

Berdasarkan pengumuman dari laman e-LHKPN KPK, Anies Baswedan melaporkan enam kepemilikan tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Selatan, Sleman, dan Ponorogo sejumlah Rp14.715.962.000 atau Rp 14,7 miliar. Dari enam kepemilikan tanah dan bangunan, ada dua di antaranya yang merupakan warisan dan hibah dengan akta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI