Suara.com - Menparekraf Sandiaga Uno menghadiri pelatihan digital marketing di STIE-STMIK Insan Pembangunan, Tangerang, Banten. Sandiaga Uno mengenalkan konsep '3G' ke para mahasiswa yang menjadi peserta pelatihan.
Pelatihan ini kolaborasi bersama OK OCE, Yayasan Indonesia Setara bersama STMIK Insan Pembangunan. Adapun tema kegiatan yakni 'Pelatihan Strategi Digital Marketing Era Society 5.0 & Pemberdayaan Mahasiswa'.
"Saya ingin titip pesan, kuncinya 3G. G pertama adalah Gercep, gerak cepat. Ga bisa sukses kalau kita kerjanya lelet. Ga bisa sukses kalau kita ruwet. Ga bisa sukses kalau kita mumet. Kita harus gercep," ujar Sandiaga ke para mahasiswa di Aula Saba Karya, STIE-STMIK Insan Pembangunan, Tangerang, Banten, ditulis Rabu (8/6/2022).
Sandiaga melanjutkan, G kedua adalah Geber yang berarti gerak bersama. Dia pun menekankan pentingnya kolaborasi di era kekinian dalam membangun usaha.
Baca Juga: Bantu Tingkatkan Produksi, Sandiaga Kirim Mesin Pembuat Kerupuk ke Pelaku UMKM di Serang
"G kedua, Geber. Geber adalah gerak bersama. Siap gerak bersama? Karena kerja sendiri-sendiri ga bisa. Sekarang zamannya kolaborasi. Gerak bersama," ucap Sandiaga.
Kemudian G yang ketiga adalah Gaspol. Sandiaga menyebut Gaspol berarti garap semua potensi online.
"Gercep, Geber, dan Gaspol. Gaspol adalah garap semua potensi online. Are you ready?" kata Sandiaga ke para mahasiswa.
Pelaku UMKM yang juga hadir dalam pelatihan memberikan keluh kesah mereka akan go digital, yang kadang terkendala dengan teknologi. Namun, Sandiaga yakin dengan pelatihan digital marketing menciptakan terobosan baru.
Menparekraf juga yakin para mahasiswa bisa menjadi lokomotif kemajuan ekonomi kreatif.
Baca Juga: Retas Kemiskinan Lewat Pelatihan, Masyarakat Sidoarjo Harapkan Sandiaga di 2024
"Saya meyakini bahwa pelatihan digital marketing ini adalah bagian daripada tatanan ekonomi baru kita untuk menciptakan terobosan-terobosan. Tentunya Kabupaten Tangerang ini tadi disampaikan banyak potensinya. Jadi kita kolaborasikan bersama Pak Bupati, anak-anak muda lah yang jadi lokomotifnya," tutur dia.