Oleh karena itu, tidak bisa dipungkiri bahwa kemampuan serta penguasaan berbahasa Inggris sudah menjadi kewajiban dalam proses pembelajaran bagi Taruna dan Taruni Transportasi.
Karenanya dengan mengikuti lomba ini dapat dijadikan sarana edukasi untuk terus mengasah dan meningkatkan tidak hanya kemampuan berbahasa asing, namun membentuk SDM transportasi yang memiliki keterampilan dalam critical thinking, creativity, collaboration, dan communication,” tutupnya.