Suara.com - Pemerintah Kota Bekasi resmi mencapai Universal Health Coverage (UHC). Artinya, hampir seluruh masyarakat di Kota Bekasi telah memiliki jaminan kesehatan.
Atas pencapaian tersebut, BPJS Kesehatan Bekasi memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota Bekasi, yang diserahkan di Lapangan Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/6/2022).
“Kami mengapresiasi langkah Plt. Walikota, Tri Adhianto, yang telah memastikan lebih dari 95% warganya terjamin Program JKN. Pencapaian ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam mendukung apa yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), dimana pada 2024, setidaknya 98% penduduk Indonesia terlindungi program jaminan kesehatan,” ungkap Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bekasi, Mega Yudha Ratna Putra.
Ia mengatakan, sampai dengan 1 Mei 2022, jumlah kepesertaan JKN-KIS di wilayah Kota Bekasi telah mencapai 2.468.448 jiwa. Ini berarti sekitar 95,27% dari seluruh penduduk Kota Bekasi telah menjadi peserta JKN.
Baca Juga: Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Baru, Bahas Strategi Jitu Angkat Program JKN-KIS
Mega berharap, dengan tercapainya UHC, maka masyarakat Kota Bekasi bisa semakin mudah dalam memanfaatkan jaminan kesehatan dan mengakses fasilitas-fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Dengan telah tercapainya UHC di Kota Bekasi, maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani. Pemahaman petugas mengenai Program JKN juga ditingkatkan, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses fasilitas kesehatan dan mendapatkan informasi yang yang dibutuhkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di Kota Bekasi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Kota Bekasi, yang telah bekerja keras agar masyarakat Kota Bekasi bisa terjamin ke dalam Program JKN.
“Alhamdulillah, UHC di Kota Bekasi merupakan hasil kerja keras kita selama lebih dari 1 bulan terakhir ini untuk mencapai kepesertaan JKN-KIS 95,27%, dari seluruh penduduk Kota Bekasi. Kita harus terus semangat untuk mencapai target selanjutnya. Mudah mudahan di tahun 2024 kepesertaan JKN KIS dapat mencapai 98% sesuai dengan target dalam RPJMN,” ujar Tri.
Ia menambahkan, Kota Bekasi merupakan kota/kabupaten kedelapan dalam hal pencapaian UHC se-Provinsi Jawa Barat. Ia juga memberi apresiasi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi yang telah bekerja keras mewujudkan hal tersebut.
Baca Juga: Dirut BPJS Kesehatan Ungkap Seluk Beluk Program JKN-KIS
“Para Camat dan Lurah, saya ucapkan terima kasih telah membantu mendistribusikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada masyarakat,” ungkapnya.