Ditunjuk Jokowi Urus Masalah Minyak Goreng, Luhut Janji Harga Turun Dalam Dua Pekan

Minggu, 05 Juni 2022 | 21:41 WIB
Ditunjuk Jokowi Urus Masalah Minyak Goreng, Luhut Janji Harga Turun Dalam Dua Pekan
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berjanji bisa menurunkan harga minyak goreng yang saat ini masih mahal ke level Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter.

"Dalam 2-3 minggu ke depan akan kita lihat situasi akan membaik," kata Luhut dalam konferensi pers virtualnya, Minggu (5/6/2022).

Menurut dia berdasarkan hasil analisis tim, kunci untuk menurunkan harga migor adalah soal realisasi distribusi di lapangan yang harus berjalan baik. "Ini adalah kunci pengendalian harga yang baik," ujarnya.

Ia mencontohkan, ada beberapa daerah yang harga minyak gorengnya sudah mendekati HET. "Sebagai contoh di Banten dan Jawa Tengah, harga minyak goreng curah sudah mendekat HET. Hal ini terjadi karena distribusi dari produsen ke distributor besar 1 atau D1 menuju D2, hingga pengecer berjalan lancar," tuturnya.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Masih Mahal, Luhut Ancam Proses Hukum Pengusaha Nakal

Sementara di Jakarta, kata Menko Luhut harga minyak goreng curah relatif lebih tinggi dari HET. Menurutnya hal ini terjadi karena rasio barang yang diterima hingga tingkat pengecer menurun drastis.

"Ini sekarang kita kejar, tetapi tetap ketersediaan minyak goreng kami dorong di lapangan,” tagas Luhut.

Tak hanya itu, Luhut juga bilang kasus lainnya terjadi di Jawa Barat. Dari sisi distribusi, data menunjukkan jumlah mencukupi namun di lapangan harga minyak goreng curah masih relatif tinggi.

“Setelah kami turunkan tim di lapangan, kami menemukan bahwa terdapat indikasi praktik monopoli. Meski barang telah didistribusi hingga ke pengecer, perusahaan-perusahaan distributor 2 dimiliki oleh satu orang saja," paparnya.

Dia menegaskan, dari sisi hulu bahwa pemerintah ingin memastikan kesejahteraan petani sawit. Sementara di sisi hilir pemerintah juga harus menjamin masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga wajar.

Baca Juga: Luhut Tegaskan Bakal Kejar Oknum Penimbun Minyak Goreng

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI