Pembayaran via QRIS juga terjamin aman. Hal itu karena prinsip pembayaran melalui pemindaian kode QR ini mirip dengan transfer saldo antar rekening.
Setiap melakukan transaksi, biasanya akan membutuhkan PIN atau kode khusus untuk persetujuan. Jika ada transaksi tidak wajar, kita bisa dengan mudah melaporkan ke penyedia jasa karena semuanya bersifat daring dan tercatat.
Di sisi lain, metode pembayaran QRIS juga meminimalkan peredaran uang palsu di tengah masyarakat.
4. Terjangkau
BI masih memperpanjang kebijakan gratis biaya transaksi non tunai melalui saluran pembayaran QRIS bagi usaha mikro yang dibebankan ke toko (Merchant Discount Rate/MDR).
Tahun lalu, BI menetapkan biaya transaksi maksimal untuk QRIS sebesar 0,7 persen yang akan ditanggung oleh mitra atau merchant. Angka tersebut bisa lebih kecil jika transaksi pembayaran masuk dalam kategori khusus.
Bila dibandingkan dengan nominal transaksi secara keseluruhan, angka ini jelas sangat kecil. Adapun pembeli tidak dikenakan biaya apa pun.
5. Bantu Pengembangan Usaha
Penggunaan metode pembayaran QRIS memungkinkan riwayat transaksi dapat dicek secara berkala oleh pemilik bisnis. Hal ini disebabkan karena semua transaksi terproses dan terekam secara otomatis.
Dengan begitu, pemilik bisnis dapat memantau, menganalisis, dan menentukan strategi keuangan usaha kedepannya.