Suara.com - Jagad Twitter belum lama ini hangat memperbincangkan soal kekaguman warga Indonesia yang tinggal di Jepang soal penggunaan QRIS. Warganet itu membandingkan sistem perbankan Indonesia yang dinilai lebih maju dari Jepang.
Hal ini karena Indonesia sudah memiliki sistem pembayaran yang dinilai handal seperti QRIS. Salah satu kelebihan QRIS yakni menyederhanakan transaksi keuangan.
Inovasi QRIS sendiri memiliki banyak manfaat lain bagi para penggunanya. Apa saja keuntungan QRIS? Berikut ulasan dari Suara.com seperti dilansir dari jalin.co.id.
1. Transaksi Praktis
Pembayaran non tunai dengan metode QRIS dijamin cepat dan praktis. Pelanggan tidak perlu repot-repot membawa uang tunai, begitu pula dengan pemilik usaha yang tidak perlu repot mencari uang kembalian.
Cukup pindai kode QR melalui aplikasi yang mendukung, masukan nominal pembayaran, dan selesaikan pembayaran. Transaksi pun selesai dengan cepat selama ada koneksi internet.
2. Membantu Transaksi Usaha
Kehadiran QRIS mempermudah transaksi pemilik usaha karena tidak perlu repot mendaftar sebagai merchant di satu per satu layanan pembayaran digital.
Dengan QRIS, pemilik bisnis cukup mendaftar satu kali dan bisa menerima pembayaran dari berbagai bank atau dompet digital yang mendukung. Selain itu, setiap transaksi tercatat dengan baik sehingga lebih mudah dalam mengontrol keuangan.
Baca Juga: Yuta Dapat Perlakuan Berbeda Selama Konser NCT 127 di Jepang, Fans Kecewa
3. Dijamin Aman
Pembayaran via QRIS juga terjamin aman. Hal itu karena prinsip pembayaran melalui pemindaian kode QR ini mirip dengan transfer saldo antar rekening.
Setiap melakukan transaksi, biasanya akan membutuhkan PIN atau kode khusus untuk persetujuan. Jika ada transaksi tidak wajar, kita bisa dengan mudah melaporkan ke penyedia jasa karena semuanya bersifat daring dan tercatat.
Di sisi lain, metode pembayaran QRIS juga meminimalkan peredaran uang palsu di tengah masyarakat.
4. Terjangkau
BI masih memperpanjang kebijakan gratis biaya transaksi non tunai melalui saluran pembayaran QRIS bagi usaha mikro yang dibebankan ke toko (Merchant Discount Rate/MDR).
Tahun lalu, BI menetapkan biaya transaksi maksimal untuk QRIS sebesar 0,7 persen yang akan ditanggung oleh mitra atau merchant. Angka tersebut bisa lebih kecil jika transaksi pembayaran masuk dalam kategori khusus.
Bila dibandingkan dengan nominal transaksi secara keseluruhan, angka ini jelas sangat kecil. Adapun pembeli tidak dikenakan biaya apa pun.
5. Bantu Pengembangan Usaha
Penggunaan metode pembayaran QRIS memungkinkan riwayat transaksi dapat dicek secara berkala oleh pemilik bisnis. Hal ini disebabkan karena semua transaksi terproses dan terekam secara otomatis.
Dengan begitu, pemilik bisnis dapat memantau, menganalisis, dan menentukan strategi keuangan usaha kedepannya.
Kontributor : Alan Aliarcham