Suara.com - Krisis pasokan ayam yang melanda Singapura memaksa negara adidaya di Asia Tenggara itu untuk mencari aternatif sumber pasokan dari sejumlah negara.
Hal ini disebabkan Malaysia selaku pemasok utama kebutuhan ayam Singapura memutuskan untuk berhenti melakukan ekspor demi memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Sejumlah negara kabarnya segera menjadi pemasok ayam untuk Singapura, diantaranya Australia, Thailan, Brazil hingga Amerika Serikat.
Disampaikan oleh Menteri Negara Kelestarian dan Lingkungan Hidup Desmond Tan, pemerintah memastikan stok ayam masih tersedia meski dengan jumlah yang terbatas.
Baca Juga: Harga Telur Ayam Meroket, Peternak Mengaku Pasrah: Pakan Ayam Naik!
"Kami yakin, ada pasokan ayam yang cukup untuk semua orang jika kami terus melakukan pembelian seperti biasa," kata Tan dalam sebuah posting Facebook dikutip The Straits Time, Sabtu (4/6/2022).
Dalam salah satu kunjungannya di pusat perbelanjaan negara itu, ia memahami stok masih aman baik yang dijual mentah atau siap makan, beku dan diproses, serta beberapa daging beku.
Salah satu distributor ayam dari Thailand C S Tay Foods dikabarkan telah menerima kenaikan permintaan 26 ribu paket dari awalnya 8 ribu paket saja menyusul kelangkaan ayam di Singapura.
"Ayam dingin diterbangkan karena produk memiliki umur simpan yang lebih pendek daripada yang beku," kata direktur eksekutif CS Tay Foods, Marc Tay.
Meski dengan kabar penurunan stok ayam, masyarakat nampaknya tidak tertarik melakukan penimbunan dan memilih untuk membeli alternatif lain.
Baca Juga: Usai Minyak Goreng, Pelaku UMKM Kembali Dibuat Pusing, Harga Telur Ayam di Banyumas Meroket