Profil Haryadi Suyuti: Mantan Wali Kota Yogyakarta Terjerat OTT KPK Karena Suap

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 03 Juni 2022 | 11:12 WIB
Profil Haryadi Suyuti: Mantan Wali Kota Yogyakarta Terjerat OTT KPK Karena Suap
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti memberi keterangan kepada wartawan saat pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2020 Kodim 0734/Yogyakarta di Notoprajan, Kota Yogyakarta, Selasa (30/6/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Profil Haryadi Suyuti banyak disorot setelah terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK Kamis (2/6/2022) kemarin. Wali Kota Yogyakarta periode 2017-2022 itu diciduk lantaran adanya dugaan kasus suap.

Juru Bicara Ali Fikri belum memerinci kasus yang menjerat Haryadi. Saat ini KPK masih mengumpulkan sejumlah bukti, bersamaan dengan OTT yang juga dilakukan di Jakarta. 

Ketertarikan Haryadi Suyuti pada dunia politik dimulai ketika dirinya menimba ilmu di Program Studi Administrasi Negara Fisipol UGM (lulus 1989). Di sana dia pernah menjabat sebagai Ketua Keluarga Mahasiswa Administrasi Negara.

Setelah lulus dan menjajal berbagai karier Haryadi Suyuti kembali ke jalur politik dengan menjadi kader Partai Golongan Karya (Golkar) untuk Pilkada Yogyakarta 2006 silam. 

Baca Juga: Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Kena OTT KPK, Diamankan Pecahan Uang Dolar

Ia jadi calon wakil wali kota berpasangan dengan Kader PAN, Herry Zudianto yang menjadi calon wali kota. Kemenangan dalam Pilkada resmi membuat Haryadi menduduki kursi Wakil Wali Kota Yogyakarta periode 2006-2011. 

Selanjutnya, Haryadi kembali maju dalam Pilkada 2012. Kali ini sebagai calon wali kota. Dia berpasangan dengan Imam Priyono dari PDIP sebagai calon wakil wali kota. Pilkada tersebut berhasil mendudukkan Haryadi sebagai Wali Kota Yogyakarta. Selanjutnya pasangan Haryadi-Imam pecah kongsi untuk Pilkada 2017.

Masing-masing mencalonkan diri sebagai wali kota. Haryadi menggandeng Heroe Poerwadi asal PAN berhasil unggul dengan dukungan lima parpol yakni Golkar, PAN, PPP, Gerindra, dan PKS. Sementara Imam berpasangan dengan Achmad Fadli yang sama-sama kader PDIP. Keduanya diusung PDIP, PKB, dan Nasdem. 

Profil Haryadi Suyuti di berbagai organisasi pun tak kalah moncer. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pembina Ikatan Persaudaraan Haji Yogyakarta (2010-2015), Anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (2010-2014), Ketua Badan Narkotika Kota Yogyakarta (2007-2011), dan Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota (TKPK) Yogyakarta (2007-2011).

Selanjutnya Haryadi dikenal aktif di Muhammadiyah dengan menjadi anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY (2006-2010), serta Kapala Bidang III Kepanitiaan Muktamar I Abad Muhammadiyah (2010).

Baca Juga: OTT Eks Wali Kota Yogyakarta, KPK Tangkap 9 Orang

Karier di perusahaan swasta juga pernah dia jajal di antaranya di Sampoerna Group Jakarta dengan mengisi sejumlah posisi sejak 1990-2006. Kemudian sempat pula menjabat sebagai Corporate Secretary BOD non Derectorat PT PT Indofarma (Persero) Tbk Jakarta mulai 2003-2006.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI