Terlepas dari kinerjanya saat ini, lanjut Reza, sebagai bagian dari saham IDX30, LQ45, dan IDX80, saham GoTo sejajar dengan perusahaan-perusahaan lain yang sudah lebih dulu eksis dan menghasilkan keuntungan bisnis dalam jangka panjang.
"Investor ritel GoTo juga bisa menjadikan status baru ini sebagai pertimbangan dalam mengambil investasi saham. Dengan model dan tantangan bisnis yang dihadapi, GoTo bisa menjadi pilihan investasi jangka panjang," ujar Reza.
Sebelumnya, Corporate Secretary GoTo R.A. Koesoemohadiani menjelaskan, pihaknya menyambut baik masuknya saham GoTo ke dalam indeks-indeks utama pasar modal Indonesia, mencakup IDX30, LQ45, dan IDX80.
Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan bukti dari kepercayaan para investor pasar modal di Indonesia terhadap GoTo serta keyakinan atas prospek bisnis jangka panjang perusahaan yang terus mendorong likuiditas saham dan kapitalisasi pasar GoTo.
"Kami akan terus berusaha untuk memperkuat kinerja dan fundamental perusahaan ke depan dan di saat yang sama memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," ujar Koesoemohadiani.