Gerakkan UMKM, Bank Mandiri Gelar Pembinaan Fasilitator Rumah BUMN

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 02 Juni 2022 | 13:55 WIB
Gerakkan UMKM, Bank Mandiri Gelar Pembinaan Fasilitator Rumah BUMN
Kegiatan pembinaan fasilitator Rumah BUMN Bank Mandiri dengan tema "Facilitator Development Journey" yang diikuti 34 fasilitator dari 22 Rumah BUMN pada 2-4 Juni 2022 di Sanur, Bali. ANTARA/HO-Mandiri
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komitmen PT Bank Mandiri (Persero) dalam mendukung pengembangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus nampak. Terbaru, melalui inisiatif kegiatan pembinaan fasilitator Rumah BUMN (RB) Bank Mandiri.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, pembinaan fasilitator Rumah BUMN Bank Mandiri merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) guna memperkokoh wadah pengembangan UMKM di wilayah kerja perseroan.

Tema yang diangkat kali ini yaitu "Facilitator Development Journey" dan diikuti oleh 34 fasilitator dari 22 Rumah BUMN pada 2-4 Juni 2022 di Sanur, Bali.

"Lewat pelatihan ini, para fasilitator yang tersebar dari seluruh Indonesia akan berkumpul dan mendapat pelatihan dari Situ Learning Group dengan pokok pembahasan yaitu Growth Mindset, Social Entrepreneurship, Time and Priority Management, serta Communication and Social Media Skills," ujar Rudi, dikutip pada Kamis (2/6/2022).

Baca Juga: UMKM yang Go Digital Masih Jauh dari Target, Sandiaga Uno: Saatnya Kita Ambil Peran untuk Bantu Peralihan ke Era Digital

Melalui pelatihan tersebut, Bank Mandiri berharap dapat meningkatkan kemampuan serta keterampilan para fasilitator dalam memfasilitasi kebutuhan UMKM Binaan yang tergabung dalam Rumah BUMN Bank Mandiri.

Digagas pada 2017 silam, Bank Mandiri telah mendirikan 22 Rumah BUMN (RB) yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, total UMKM yang tergabung dalam RB Bank Mandiri mencapai 13.687 UMKM dengan jumlah tenaga kerja mencapai 42.000 orang.

"Lewat program RB, Bank Mandiri secara aktif memberikan pelatihan serta pembinaan bagi pelaku UMKM. Salah satunya dengan memanfaatkan ekosistem digital seperti e-commerce dan sosial media untuk memperluas akses pasar serta daya saing UMKM lokal," kata Rudi.

Guna mendukung perkembangan pelaku UMKM, Bank Mandiri juga terus memperkokoh fungsi intermediasi perusahaan. Tercatat, sampai dengan April 2022, total kredit UMKM Bank Mandiri telah mencapai Rp109,04 triliun atau tumbuh 16,2 persen (yoy).

Merujuk pada sektor usahanya, sektor pertanian, perburuan dan sarana pertanian terus mencatat perbaikan, termasuk sektor lain seperti perdagangan, restoran dan hotel, perindustrian serta jasa.

Baca Juga: Menkominfo: Regulasi Keamanan Siber Bantu UMKM Manfaatkan Ruang Digital

"Secara sektoral, bisnis UMKM terus menunjukkan pertumbuhan yang konsisten. Kami optimis, kondisi ini akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat serta dukungan pemerintah dan regulator dalam menopang pertumbuhan UMKM," pungkas Rudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI