Chevrolet Bolt Diskon Hingga Rp87 Juta, GM Tegaskan Sasar Pasar Lebih Besar

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 02 Juni 2022 | 08:31 WIB
Chevrolet Bolt Diskon Hingga Rp87 Juta, GM Tegaskan Sasar Pasar Lebih Besar
Chevrolet Bolt logo [Reuters via ANTARA Foto].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi anda pecinta mobil Chevrolet, saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli Chevrolet Bolt. Pasalnya, General Motors Co (GM) memberikan potongan harga hingga 18 persen untuk pembelian Chevrolet Bolt listrik.

Hal ini menyusul penghentian penjualan selama enam bulan setelah penarikan baterai. GM memotong harga Bolt sekitar 6.000 dollar AS (Rp87 juta) dan sebanyak 18 persen untuk versi harga terendah, yang akan dimulai dari 26.595 dollar AS (Rp387 juta) turun dari 32.495 dollar AS (Rp474 juta). Adapun Bolt EUV (electric utility vehicle) akan dijual mulai dari 28.195 dollar AS (Rp411 juta), turun dari 35.695 dollar AS (Rp520 juta).

"Perubahan ini mencerminkan keinginan berkelanjutan kami untuk memastikan Bolt EV/EUV kompetitif di pasar," kata GM dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Kamis (2/6/2022).

Namun demikian, perusahaan berencana untuk membangun lebih banyak Bolt EV dan EUV tahun ini daripada tahun-tahun lainnya sejak diluncurkan pada 2016. Penjualan Bolt pada 2021 mencapai angka tertinggi 24.828 kendaraan.

Baca Juga: Eks Dirut Asabri Dapat Potongan Hukuman, Vonis Adam Damiri Kini jadi 15 Tahun Penjara

GM melanjutkan produksi Bolt pada bulan April setelah penarikan baterai besar-besaran pada bulan Agustus dan mulai melanjutkan penjualan awal tahun ini.

Pada Agustus lalu, GM memperluas penarikan Bolt ke lebih dari 140.000 kendaraan untuk menggantikan modul baterai setelah serangkaian kebakaran di kendaraan yang diparkir, dan menghentikan produksi dan penjualan ritel.

GM mengatakan pada bulan Agustus bahwa pihaknya telah menarik semua kendaraan Bolt yang dibuat sejak mulai diproduksi.

Sementara, pada April tahun ini, GM meluncurkan kampanye iklan Bolt untuk memenangkan kembali konsumen setelah penarikan mahal yang menghentikan produksi.

Awal tahun ini, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) menutup penyelidikan kasus kebakaran Bolt usai adanya 24 laporan terkait.

Baca Juga: Terjadi Serangan Stuffing, Data Pelanggan General Motors Mengalami Kasus Peretasan

GM hanya menjual 358 kendaraan Bolt di Amerika Serikat dalam tiga bulan pertama tahun 2022, turun dari 9.025 unit pada periode yang sama tahun 2021, dan 99 pickup Hummer EV.

Perusahaan telah melobi Kongres untuk memperpanjang kredit pajak 7.500 dollar AS untuk pembelian EV. Baik GM maupun Tesla sebelumnya mencapai batas penjualan EV kumulatif 200.000 dan tidak lagi memenuhi syarat untuk kredit, tidak seperti pembuat mobil lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI