Suara.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sudah menyampaikan permintaan tambahan biaya haji di hadapan Komisi VIII DPR RI.
Usai agenda tersebut, Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto, Menag bersama DPR kembali menggelar FGD untuk membahas tambahan biaya operasional tersebut.
"Semua sudah kita bahas. Nah sampai tadi malam jam 11, insya Allah sudah ada semacam kesepakatan," kata Yandri di Gedung Nusantara II, kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (31/5/2022).
Meski tidak dijelaskan secara rinci keputusan dalam FGD itu, Ia mengaku, komisi VIII DPR akan segera membawa hasil dari diskusi dalam rapat resmi.
Baca Juga: Soroti Izin Bappebti, Anggota DPR Curiga Ada Kripto Dijual dengan Skema Ponzi
Ia mengungkapkan, ada yang disoroti dalam kesepakatan biaya tambahan operasional terkait dengan masyair. Terlebih, hal ini demi keberlangsungan bagi jamaah asal Indonesia.
Ia menggaris bawahi, keputusan harus segera diperoleh, lantaran keberangkatan kloter pertama pada tanggal 4 Juni 2022 dan pemerintah sendiri sudah tidak bisa melakukan negosiasi dengan Arab Saudi untuk membahas biaya Masyair tersebut.
"Jadi insya Allah siang ini akan kita ketok usulan tambahan anggaran dengan beberapa kesepakatan yang mungkin tidak semuanya kita setujui 5 item tadi, tapi untuk Masyair kita setujui," pungkasnya.