Suara.com - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, yang beranggotakan di antaranya PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk terus berkomitmen melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) bidang pendidikan mulai dari beasiswa, peningkatan kapasitas guru, memperkuat akses pendidikan, hingga infrastruktur di sekitar wilayah operasional Grup MIND ID.
“Dalam pilar keberlanjutan MIND ID (Sustainability Pathway), bidang pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang diperhatikan karena sejalan dengan pencapaian TPB 4 menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Grup MIND ID terus mengembangkan program bidang pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasional,” kata Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan dalam keterangannya, Selasa (31/5/2022).
MIND ID optimis pertumbuhan kualitas sumber daya manusia di sekitar wilayah operasional Anggota MIND ID akan semakin membaik. Di Antam, pada 2021 Perusahaan menyediakan akses pendidikan untuk masyarakat sekitar di seluruh Unit Bisnis, dengan target mulai dari jenjang pendidikan dasar (SD) hingga perguruan tinggi.
Di Bukit Asam, sudah dilaksanakan Program Bidiksiba, Program Ayo Sekolah, dan Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka). Program Bidiksiba merupakan program beasiswa pendidikan sekitar Bukit Asam yang diberikan kepada siswa lulusan SLTA atau sederajat dari keluarga prasejahtera untuk dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
Baca Juga: Info Rekrutmen MIND ID 2022: Lowongan Kerja Pekerja Tetap Freeport Hingga Antam
Sejak 2010 hingga 2021, total penerima manfaat peserta Program Bidiksiba sebanyak 286 orang, sebanyak 98 orang masih aktif berkuliah, dan 84 orang alumninya telah berhasil mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor usaha, termasuk ada yang terserap menjadi pegawai di perusahaan, anak-cucu usaha, dan kontraktor perusahaan.
Untuk program Ayo Sekolah, Bukit Asam menyalurkan sebanyak 356 paket beasiswa untuk siswa kurang mampu. Sedangkan untuk Gernas Tastaka meningkatkan kompetensi matematika guru sekolah dasar di wilayah Kabupaten Muara Enim yang telah dipilih oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muara Enim.
“Sampai dengan saat ini, sebanyak 80 orang Guru Matematika Sekolah Dasar di Kabupaten Muara Enim telah berpartisipasi dalam kegiatan ToT sebagai penerima manfaat program Gernas Tastaka,” tutur Dany.
Di Freeport Indonesia, perusahaan menginisiasi program pendidikan pola asrama. Program ini bertujuan untuk: Peningkatan literasi, numerasi dan angka partisipasi sekolah melalui dukungan sarana dan/atau prasarana pendidikan yang berkualitas; dan Menjamin anak perempuan dan laki-laki memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang berkualitas.
Di mulai sejak 2006, program ini telah menyasar sebanyak 956 siswa. Fasilitas asrama dan sekolah dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang modern dengan fokus pengembangan karakter masyarakat papua berbasis budaya lokal. Fokus program ini menyasar pada pendidikan dasar dan menengah dengan akreditasi A untuk sekolah SD dan SMP.
Baca Juga: 501 UMK Binaan Grup MIND ID Naik Kelas di 2020-2021
Di Sumatera Utara, Inalum perkuat infrastruktur internet untuk pelajar di sekolah SMPN 2 Pintu Pohan. Keberadaan tower dan jaringan wifi, diharapkan mendukung sekolah dengan 10 guru dan 135 siswa tersebut untuk memperluas cakupan proses belajar mengajar melalui internet. Dengan pendampingan guru, diharapkan pelajar siswa dan siswi SMPN 2 Pintu Pohan Meranti dapat menembus SMA unggulan di kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Timah juga berkomitmen untuk pendidikan di wilayah Bangka Belitung dengan menginisiasi program beasiswa dan bantuan infrastruktur. Program Kelas Beasiswa pada SMA Negeri 1 Pemali (Pemali Boarding School) merupakan salah satu upaya membangun sumber daya manusia yang tangguh dan unggul serta diselaraskan dengan visi-misi dan strategi bisnis perusahaan.
“Beasiswa ini memang dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan tiap proses yang berlangsung terus dijaga dan ditingkatkan.” tutur Dany.
Proses rekrutmen Kelas Beasiswa Timah melalui lima proses berjenjang, dimulai dari sosialisasi, seleksi administrasi, tes potensi akademik, psikotes dan wawancara, dilanjutkan dengan tes kesehatan dan masuk asrama yang berlokasi di kawasan Timah Learning Center (Pusat Pendidikan dan Pelatihan) di Pemali, Kabupaten Bangka.
Agenda 2030 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) menjadi salah satu pijakan utama untuk memperkuat upaya-upaya yang selama ini dilakukan, mendorong peningkatan kapasitas masyarakat sekitar tambang, baik secara individual maupun kolektif agar tingkat kehidupan masyarakat sekitar tambang menjadi lebih baik, mandiri dan berkelanjutan.