Suara.com - Para pemimpin Uni Eropa telah mencapai kesepakatan "pada prinsipnya" tentang pelarangan impor minyak dari Rusia, kata Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Selasa (31/5/2022) pagi.
"Saya sangat senang bahwa para pemimpin dapat menyetujui prinsip paket sanksi keenam," katanya kepada wartawan setelah hari pertama pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels.
"Dewan sekarang harus dapat menyelesaikan larangan hampir 90 persen dari semua impor minyak Rusia pada akhir tahun. Ini adalah langkah maju yang penting. Sisanya 10 persen, ini kami segera kembali ke masalah 10 persen sisa minyak pipa ini," tambahnya.
Sebelumnya, Uni Eropa dikabarkan hanya melarang pengiriman dengan kapal tanker saja. Sementara Hungaria, Slovakia, dan Ceko masih bisa transaksi minyak Rusia melalui pipa Druzhba.
Baca Juga: Bintang Emon Singgung Mafia Minyak Goreng, Ernest Prakasa Beri Pujian Setinggi Langit
Sejumlah pejabat, dikutip dari Reuters, hanya terbatas membahas terkait kebijakan Hungaria yang ingin meningkatkan kapasitas pipa minyak dari Kroasia.
Para pejabatt memastikan tidak adanya persaingan usaha yang merugikan, terlebih dengan harga energi yang kian meninggi.