Untuk Belanja Modal, PP Presisi Bakal Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar

Senin, 30 Mei 2022 | 17:52 WIB
Untuk Belanja Modal, PP Presisi Bakal Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar
Ilustrasi PT. PP Presisi. [https://pp-presisi.co.id/]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT. PP Presisi Tbk. bakal menerbitkan surat utang atau obligasi sebesar Rp500 milar. Obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp1 triliun.

Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar mengatakan penawaran umum berkelanjutan I tahap I ini telah mendapatkan peringkat atau rating idBBB+ (Triple B Plus) dari PT. Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

Sedangkan alokasi penggunaan dana akan digunakan sebesar 70% untuk belanja modal atau capital expenditure (Capex) dan 30% digunakan untuk modal kerja perusahaan.

"Capex yang akan kami belanjakan melalui dana obligasi tersebut akan digunakan untuk mendukung peningkatan produksi maupun penambahan kontrak baru pada proyek-proyek jasa pertambangan," ujar Rully dalam konferensi pers virtual, Senin (30/5/2022).

Baca Juga: Hingga April 2022, Total Kontrak Baru PT PP Presisi Capai Rp1,5 Triliun

Dalam penerbitan obligasi ini, PPRE telah menunjuk 3 perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksanan emisi (PPE) atau Joint Lead Underwriter (JLU) yaitu BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas.

Sedangkan, untuk profesi penunjang lainnya, PPRE menunjuk PT. Bank Rakyat Indonesia sebagai wali amanat, Jusuf Indradewa & Partner selaku konsultan hukum Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito selaku notaris.

"PP Presisi akan melaksanakan masa bookbuilding mulai dari tanggal 30 Mei sd 13 Juni 2022, dimana masa penawaran umum rencana akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2022 dan rencana penjatahan dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2022 sehingga diperkirakan surat utang tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 1 Juli 2022," kata dia.

Associate Director CIMB Niaga Sekuritas Jerry Dennis menambahkan obligasi berkelanjutan I tahap I PP Presisi tahun 2022 ini terbagi dalam dua seri yakni seri A dengan tenor 3 tahun dan seri B memiliki tenor 5 tahun.

"Seri A dengan tenor tiga tahun 9-10,5% dan kemudian seri B untuk 5 tahun 9,5-11%," kata Jerry.

Baca Juga: Naik 27%, PP Presisi Catatkan Laba Bersih Rp39,2 Miliar pada Kuartal I 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI