Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan awal pekan ini dengan ditutup menguat 0,16 persen.
Mengutip data RTI, Senin (30/5/2022) IHSG naik ke level 7.037 naik 11,3 basis poin atau menguat 0,16 persen.
Investor terpantau melakukan transaksi sebesar Rp15,24 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,12 miliar saham. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp1,83 triliun.
Sembilan indeks sektoral menyokong kenaikan IHSG hari ini. Sektor transportasi dan logistik melonjak 3,94 persen. Sektor barang baku melesat 1,19 persen. Sektor infrastruktur melambung 1,17 persen.
Baca Juga: IHSG Menguat, Diperkirakan Bisa Tembus Level 7.000
Selanjutnya sektor properti dan real estat naik 0,78 persen, sektor teknologi naik 0,77 persen. Sektor keuangan menguat 0,71 persen. Sektor barang konsumsi primer menanjak 0,63 persen. Sektor perindustrian naik 0,39 persen. Sektor energi menguat 0,08 persen.
Pada penutupan kali ini, 315 saham menguat, 214 terkoreksi, dan 170 lainnya stagnan.
Sementara itu dua sektor berakhir di zona merah. Sektor kesehatan turun 0,94 persen. Sektor barang konsumsi nonprimer turun tipis 0,09 persen.
Saham-saham yang paling banyak diborong investor asing pada sesi II adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp 127,5 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 113,7 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 69,9 miliar, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) sebesar Rp 38 miliar, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mencapai Rp 34 miliar.
Baca Juga: Awal Pekan, IHSG Dibuka Naik ke Posisi 7.052