Suara.com - Badan Intelijen Negara (BIN) terus mengejar capaian vaksinasi dosis booster di provinsi Aceh. Langkah preventif penyebaran Covid-19 tersebut digelar setiap hari di enam kota dan kabupaten secara serentak.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Aceh, Andi Roediprijatna W menerangkan, sebanyak 2,8 juta vaksin dosis booster ditargetkan bisa disuntikkan sepanjang gelaran vaksinasi.
Hal ini mengingat rasio capaian target vaksinasi dosis penguat tersebut baru mencapai 18 persen. Sementara vaksinasi dosis satu sudah mencapai 100,7 persen (atau 4.055.328 jiwa) dan dosis dua mencapai 77,3 persen (3.113.857 jiwa).
"Dengan rasio capaian target tersebut, kami menargetkan vaksinasi dosis ketiga terhadap 2,8 juta penduduk Aceh, di luar kelompok anak-anak dan remaja yang belum diprioritaskan mendapatkan vaksin dosis penguat," ujar Andi dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/5/2022).
Baca Juga: Pengetatan Aktivitas Masyarakat Diperlonggar, Binda DIY Gencarkan Vaksinasi
"Adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat yang tervaksin semakin bertambah setiap harinya, sehingga kekebalan komunal di masyarakat juga meningkat secara otomatis," tegasnya.
Kabinda Aceh ini berpesan, masyarakat selalu menerapkan pola hidup sehat dengan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas. Dengan demikian, pandemi Covid-19 dapat bertransisi menuju endemi pada waktunya.
"Kami berharap, masyarakat tetap memakai masker saat berada di ruangan tertutup dan harus tetap rajin mencuci tangan. Sebab, beberapa cara ini merupakan kunci dalam mengakhiri pandemi dengan segera," tuturnya.
Sebagai informasi, gelaran vaksinasi yang digencarkan BIN di Aceh menyasar 6 kota dan kabupaten yakni, Aceh Selatan, Aceh Tengah, Bener Meriah. Selain itu, ada pula Aceh Tamiang, Pidie hingga Lhokseumawe.
Baca Juga: Kolaborasi Vaksinasi, Binda Sulbar Gencarkan Dosis Booster ke WBP Rutan Mamuju