Infografis
Suara.com - Industri properti tanah air di tahun 2022 ini mulai bangkit, setelah dua tahun mengalami tekanan akibat pandemi covid-19.
Geliat itu dirasakan oleh salah-satu pengembang perumahan premium, Dwicitra Land.
Direktur Dwicitra Land Bryan Soedarsono mengatakan, daya beli masyarakat kini telah bangkit, bahkan meningkat.
Hal ini berdampak langsung pada perumahan-perumahan yang digarap Dwicitra Land di masa pandemi.
"Pada tahun 2021, kami berhasil mencapai target penjualan perumahan di Bekasi sebesar Rp 350 milliar dan melihat penjualan yang meningkat, kami juga membuka perumahan baru, Grand Tenjo Residence, di akhir tahun 2021," ujar Bryan, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Bryan meyakini, di tahun 2022 pasar properti tanah air akan semakin cerah lantaran Indonesia hampir memasuki fase endemi Covid-19.
Makin menurunnya angka Covid-19 dan semakin berhasilnya program vaksinasi pastinya mendongkrak permintaan akan perumahan.
Menurut Bryan, covid yang lebih stabil di 2022 akan mendorong bisnis untuk bangkit lagi, sehingga buying power konsumen akan lebih baik di tahun ini.
"Karena itu tahun ini kami sudah mempersiapkan cluster-cluster baru di semua perumahan kami dan sedang merencanakan 1 perumahan baru lagi sebesar 50 hektar di akhir tahun," kata Bryan.
Baca Juga: Gila! Penjualan Properti Digital di Metaverse Tembus Rp 7,19 Triliun
Untuk mendorong penjualan di kuartal pertama 2022, seiring dengan program subsidi PPN pemerintah sebesar 5 persen, Dwicitra Land juga memberikan diskon tambahan sebesar 5 persen untuk semua rumah yang dijual.
