Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut, pemerintah terus membangun ekosistem bagi pemberdayaan ekonomi umat, baik dari sisi pasar, permodalan, ataupun hal-hal teknis.
Terwujudnya kemandirian tersebut tetap bergantung pada kemauan dan ikhtiar yang kuat dari umat itu sendiri.
"Kalau azam (kemauan)-nya kuat, jalan akan terbuka. Itu saya kira pedomannya. Jadi, bukan siapa-siapa, dari kita sendiri," ujar Ma'ruf dalam keterangannya, Minggu (29/5/2022).
Wapres pun meminta para santri untuk bersama-sama menggerakkan ekonomi umat secara cerdas dan tuntas.
"Itu harus direncanakan, dibuat, dan kuncinya adalah kerja bareng, kerja bersama, kerja ber-jamaah, kerja kolaborasi, kerja sinergi, kerja ta’awun bagaimana kita membangun secara bersama-sama," jelas dia.
Untuk itu pula, Wapres menggarisbawahi pentingnya menjaga tali silaturahmi di antara keluarga besar pesantren dengan alumninya demi kemajuan dan kemaslahatan bersama.
"Hubungan kiai-santri itu tidak terbatas pada sekedar mengajar, tapi juga membimbing, memberikan arah, menuntun, bahkan terus bersama-sama, bukan hanya di dunia, tapi juga nanti di akhirat," pungkas Ma'ruf.