PGAS Bakal Bagikan Dividen Rp3 Triliun Lebih! Catat Tanggalnya

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 27 Mei 2022 | 15:34 WIB
PGAS Bakal Bagikan Dividen Rp3 Triliun Lebih! Catat Tanggalnya
PGN akan mentaati penyesuaian PPN 11% atas transaksi penjualan gas bumi. (Dok: PGN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT PGN Tbk (PGAS) selaku Subholding Gas PT Pertamina (Persero), menyetujui pembagian dividen sebesar 67,8 persen dari laba bersih tahun 2021.

Melalui RUPST uang digelar pada Jumat (27/5/2022) ini, diputuskan untuk membagi dividen 2021 sebesar 205,955 juta dolar AS, yang setara Rp3,016 triliun, atau Rp124,42 per lembar saham kepada pemerintah dan pemegang saham. Jumlah itu setara 67,8 persen dari laba bersih PGN tahun 2021.

Melalui RUPST ini pula dilakukan pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2021 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2021.

Selain itu juga menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (a member firm of Ernst & Young Global Limited) untuk audit tahun 2022 dan besaran tantiem untuk tahun buku 2021 dan gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya untuk tahun buku 2022 bagi anggota direksi dan dewan komisaris.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Masih Mampu Menguat Pekan Ini

Guna perubahan pengurus perseroan, Pertamina selaku penerima kuasa dari Seri A Dwiwarna tidak mengusulkan perubahan pengurus dan RUPST membatalkan agenda perubahan pengurus.

"Dalam peran sebagai Subholding Gas Pertamina, perseroan secara berkelanjutan mengoptimalkan setiap peluang gas bumi melalui program gasifikasi, LNG trading, dan retail yang merupakan fokus perusahaan saat ini dan ke depan," ujar Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama, dikutip dari Antara.

Dengan portofolio bisnis mencakup upstream, midstream, hingga downstream, PGN berkomitmen mengelola rantai bisnis gas bumi, CNG dan LNG yang terintegrasi dengan jaringan infrastruktur gas bumi di berbagai wilayah Indonesia.

Perseoran saat ini tengah fokus dalam finalisasi penyelesaian pipa transportasi minyak Blok Rokan, Riau, untuk menyalurkan minyak mentah dari Blok Rokan sebesar 265.000 barel per hari yang mendukung peningkatan produksi minyak bumi negara.

Selain itu, perseroan juga sedang menjalankan pembangunan jaringan gas (jargas), yang selain melayani rumah tangga juga sekaligus sebagai pintu masuk ekspansi jaringan distribusi ke segmen bisnis lain, dengan peningkatan nilai tambah layanan digitalisasi data dan smart meter.

Baca Juga: Rabu Pagi IHSG Dibuka di Level 6.914

Proyek strategis selanjutnya adalah gasifikasi pembangkit listrik melalui pembangunan infrastruktur gas bumi untuk pembangkit listrik yang berlokasi di wilayah Indonesia tengah dan timur serta gasifikasi kilang minyak untuk mendukung efisiensi kilang minyak Pertamina di Cilacap (Jateng), Balongan (Jabar), dan Balikpapan (Kaltim), sebagai wujud sinergi Pertamina Group.

"PGN selaku Subholding Gas Pertamina berkomitmen mengoptimalkan secara berkelanjutan setiap peluang gas bumi melalui program gasifikasi di seluruh sektor sebagai solusi energi transisi yang menjadi fokus perusahaan dalam jangka panjang," pungkas Rachmat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI