Suara.com - Pintu utama Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Jumat (27/5/2022) siang dipenuhi antrean truk yang akan masuk, kemacetan diperparah dengan banjir rob yang belum surut.
Antrean truk mengular di sejumlah jalan menuju pelabuhan, seperti Jalan Arteri Yos Sudarso dan Jalan Ronggowarsito.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit membenarkan antrean panjang kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan itu.
"Anggota sudah di lapangan untuk membantu mengatur arus lalu lintas," katanya.
Baca Juga: 5 Dampak Banjir Rob dari Isu Kebersihan hingga Kerugian Materi
Sedangkan, kondisi pintu masuk utama pelabuhan Semarang tersebut sudah tidak lagi tergenang. Genangan rob hanya ada di sisi timur pintu utama yang merupakan pos IV pelabuhan itu.
"Sudah tidak ada genangan di depan pintu masuk. Untuk genangan di dalam, mobil pribadi sudah bisa melintas," kata salah seorang petugas pelabuhan yang membantu mengatur truk yang akan masuk.
Secara terpisah, Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono menjelaskan, proses penambalan tanggul laut yang jebol di kawasan Lamicitra di kompleks Pelabuhan Tanjung Emas Semarang akan kembali dilakukan hari ini.
"Kemarin sempat dihentikan sementara karena air pasang serta turun hujan," katanya.
Sebelumnya, tanggul laut di kawasan Lamicitra yang jebol mengakibatkan banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sejak 23 Mei 2022.
Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat Sejak Pagi, 11 Desa di Kabupaten Probolinggo Diterjang Banjir
Tingginya limpasan air laut yang terjadi dalam sepekan terakhir yang melanda pesisir Utara Jawa Tengah itu diduga sebagai penyebab tanggul laut tersebut jebol.