Menteri Teten Sebut Forum GPDRR Bisa Bawa UMKM Bali Rambah Pasar Internasional

Rabu, 25 Mei 2022 | 20:58 WIB
Menteri Teten Sebut Forum GPDRR Bisa Bawa UMKM Bali Rambah Pasar Internasional
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan Forum Internasional 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 menjadi peluang tersendiri untuk mempromosikan UMKM Bali ke pasar global.(SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan Forum Internasional 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 menjadi peluang tersendiri untuk mempromosikan UMKM Bali ke pasar global agar produk-produknya semakin dikenal di level internasional.

"Forum GPDRR tahun 2022 ini merupakan sebuah momentum bagi kebangkitan pariwisata Provinsi Bali dan menjadi peluang besar bagi UMKM di Provinsi Bali agar produknya semakin dikenal di dunia internasional," kata MenKopUKM Teten Masduki dalam Opening Ceremony Showcase Produk UKM dalam Forum Internasional 7th GPDRR Tahun 2022 di Bali secara virtual, Rabu (25/5/2022).

Tahun ini Bali terpilih sebagai tuan rumah Forum Internasional 7th GPDRR 2022 yang merupakan forum multi-pemangku kepentingan hasil inisiatif PBB dalam penanggulangan risiko bencana.

Acara ini berlangsung dari 23 Mei 2022 dan akan berakhir pada 28 Mei 2022.

Baca Juga: Presiden Jokowi Percaya Diri Tawarkan Resiliensi Berkelanjutan Kepada Dunia di Forum GPDRR ke-7

Dalam acara ini, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) ditunjuk sebagai koordinator bidang pameran UKM. Harapannya dengan melibatkan UMKM pada GPDRR ini dapat menjadi momentum bagi kebangkitan pelaku UMKM khususnya di Provinsi Bali yang selama ini sangat terdampak pandemi COVID-19.

Lebih lanjut, MenKopUKM Teten menambahkan, belajar dari dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomin Bali, maka perlu dilakukan perbaikan strategi dan diversifikasi kebijakan pembangunan di Bali.

Strategi tersebut di antaranya ialah Bali tidak lagi sekadar bertumpu pada pariwisata, tetapi juga mengembangkan strategi pariwisata, perdagangan dan investasi yang komprehensif.

Selain itu, Bali juga harus menjadikan berbagai event internasional yang bertempat di Pulau Dewata ini sebagai event yang wajib diiringi dengan promosi produk UMKM yang berkualitas.

"Bali juga harus menjadi daerah yang sudah dikenal secara internasional sebagai hub ekspor untuk produk UMKM premium. Jadi kita ingin Bali menjadi pintu bagi produk UMKM go global," kata MenKopUKM.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Bunyikan Kulkul Tandai Pembukaan GPDRR ke-7 Bali

Menteri Teten menegaskan bahwa Bali juga harus memperkenalkan program mitigasi bencana, pascabencana, dan rehabilitasi yang dilakukan Pemerintah Indonesia termasuk dukungan bagi UMKM yang terdampak bencana melalui pelatihan, pendampingan, dan pembiayaan pascabencana.

Bali juga dapat memperkenalkan kearifan lokal masyarakat Indonesia dalam menghadapi bencana seperti yang ditampilkan oleh KemenKopUKM dalam salah satu dari empat zona Showcase Produk UKM yang ada yaitu zona 1 yang mengangkat tema The Rising Phoenix.

"Bali harus mengangkat produk UMKM dari pelaku usaha yang terdampak bencana serta berkebutuhan khusus dan memperkenalkan serta mempromosikan produk-produk kreatif, inovatif, ramah lingkungan, dan berbasis IT atau inovasi teknologi," ujar Menteri Teten.

Dalam acara ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga turut hadir dengan sejumlah Menteri Kabinet terkait.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI