Suara.com - Dana beasiswa LPDP, ujar Direktur Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Dwi Larso, terus disalurkan untuk pengembangan industri.
"Banyak industri lain di Indonesia yang perlu kita dukung. Jadi pengembangan SDM (sumber daya manusia) nyambung dengan SDA (sumber daya alam), sehingga industri kita menjadi yang membanggakan industri nasional," kata Dwi dalam webinar terkait beasiswa bidang metalurgi di Jakarta, Rabu (25/5/2022).
LPDP sekali lagi menegaskan dukungannya terhadap program pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi yang menyalurkan beasiswa bagi mahasiswa yang hendak mempelajari metalurgi di Central South University, China.
Asisten Deputi Bidang Industri Maritim dan Transportasi Kemenko Marves Firdaus Manti mengatakan beasiswa ini dibuka untuk mahasiswa yang akan mempelajari hidrometalurgi.
Baca Juga: Pastikan Kesiapan 5 Hal ini sebelum Memutuskan Lanjut Kuliah S2
"Saat ini pemerintah sedang menggiatkan untuk mengadakan utilisasi bidang energi khususnya mineral, sehingga kita memerlukan ahli-ahli di bidang hidrometalurgi, terkait dengan pengembangan baterai, khususnya untuk kendaraan listrik," kata dia, melansir dari Antara.
Untuk informasi, pendaftaran beasiswa S2 ini dibuka sejak 20 Mei sampai 5 Juni 2022 mendatang untuk 50 mahasiswa yang akan memulai perkuliahan pada September 2022.
Lulusan Diploma 4 dan sarjana dari program studi kimia, teknik kimia, fisika, material science, teknik material, metalurgi, teknik pertambangan, dan bidang lain yang relevan bisa mendaftar.
Beasiswa ini sebelumnya sudah dibuka untuk pertama kali pada 2019 dengan masa pendidikan sampai 2022.
Ada dua program yang dapat dipelajari yakni new energy material untuk merancang material baru sebagai bahan baku kendaraan listrik, dan comprehensive utilization of resources yang mempelajari dan merancang teknologi proses daur ulang yang komprehensif dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Banjir Rob di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Masih Terjadi, Begini Kondisinya