Gelembung di pasar ekuitas dan ekonomi menyebabkan sumber daya ditransfer ke area pertumbuhan yang cepat. Pada akhir gelembung, sumber daya dipindahkan lagi, menyebabkan harga mengempis.
Sebagai contoh ekonomi Jepang mengalami gelembung atau bubble pada 1980-an setelah bank-bank negara itu sebagian dideregulasi atau harus menerapkan aturan baru. Fenomena ini menyebabkan lonjakan besar dalam harga real estat dan harga saham.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni