Program yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika sejak 2016 itu, menjadi penggerak bagi ekosistem startup digital Indonesia untuk saling terkoneksi, serta saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Tak hanya itu, 1000 Startup Digital juga secara aktif membina talenta digital dengan program Sekolah Beta.
“Program 1000 Startup Digital Sekolah Beta: Kelas Intensif X Niagahoster ini ditujukan bagi pemilik usaha rintisan atau startup dan UMKM yang ingin belajar mengenai dasar pengetahuan digital dan pentingnya go digital bagi usahanya,” jelas Muhammad Faisal, Subkoordinator Pengembangan dan Kerjasama Startup Digital, pada kesempatan yang sama.
Potensi Indonesia Sebagai Digital Nation
Kegiatan "Program 1000 Startup Digital Sekolah Beta: Kelas Intensif X Niagahoster" yang diselenggarakan selama 5 hari pada 17-21 Mei 2022 merupakan pilot project yang ditujukan bagi usaha rintisan atau startup dan UMKM binaan 1000 Startup Digital asal daerah NTT, Kupang.
“Kelas intensif ini memberikan bekal dan pembinaan bagi mereka, agar bisa langsung menuangkannya ke dalam praktik untuk membuat website bisnis atau company profile berbasis WordPress, serta mengoptimasi website menggunakan SEO,” ujar Faisal.
Selama 5 hari, peserta diberi pendalaman materi mengenai potensi Indonesia sebagai digital nation dan pentingnya skill dan pengetahuan digital, serta website sebagai aset digital.
“Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi digital nation. Yang harus dilakukan adalah membina talenta-talenta digital dengan baik hingga ke seluruh penjuru negeri,” lanjutnya.
Dengan program kelas intensif kolaborasi ini, Niagahoster dan 1000 Startup Digital berharap peserta bisa memahami pentingnya aset digital dan menjadi talenta digital yang berkualitas.
“Semoga pilot project ini bisa berlanjut dengan kolaborasi lain untuk daerah-daerah lain di Indonesia,” tutupnya.
Baca Juga: Bantu Kembangkan Produk UMKM ke Mancanegara, Emak-emak di Pekanbaru Beri Dukungan ke Sandiaga Uno