Ajak Swasta Bangun Transportasi Nirawak di IKN Nusantara, Menhub: Suatu Keniscayaan yang akan Terjadi

Minggu, 22 Mei 2022 | 18:03 WIB
Ajak Swasta Bangun Transportasi Nirawak di IKN Nusantara, Menhub: Suatu Keniscayaan yang akan Terjadi
Ilustrasi Tugu Titik Nol di IKN Nusantara, Kaltim. [Dok. Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terus mendorong pihak swasta untuk mulai memanfaatkan kendaraan otonom/autonomous vehicle (kendaraan nirawak).

Salah satu mengajak pihak swasta untuk ikut membangun transportasi pintar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Menurut Menhub Budi, sektor swasta punya sistem yang lebih fleksibel dan terdepan untuk memanfaatkan teknologi seperti ini.

"Jika swasta berperan aktif ini akan menjadi suatu kekuatan yang luar biasa. Kami dorong swasta juga ikut terlibat dalam pembangunan sistem transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) nanti,” kata Menhub Budi dalam acara Peresmian Penggunaan Kendaraan Listrik Otonom ditulis, Minggu (22/5/2022).

Baca Juga: Sebut IKN Tarik Minat Investor Mancanegara, Menteri Luhut: Kota Kelas Dunia Semua Orang

Menhub Budi mengatakan, kolaborasi dengan pihak swasta akan terus dilakukan dalam rangka mendorong percepatan penggunaan transportasi otonom di Indonesia.

“Saya bangga sektor swasta telah berperan aktif mendukung upaya pemerintah menghadirkan kendaraan masa depan ini di Indonesia. Sistem transportasi cerdas (intelligent transport system) ini adalah suatu keniscayaan yang akan terjadi,” ujar Menhub.

Menurut dia, pembangunan IKN dilakukan dengan mengusung konsep Pintar, Hijau dan Berkelanjutan (Smart, Green and Sustainability).

Menhub Budi Karya Sumadi. [Antara]
Menhub Budi Karya Sumadi. [Antara]

Kehadiran transportasi cerdas dan ramah lingkungan seperti kendaraan listrik otonom akan membuat Indonesia menjadi negara yang terkemuka.

“Kita harus percaya kita bisa mewujudkan ini dan momentum ini tepat ketika Indonesia dipercaya memegang Presidensi KTT G-20 tahun ini,” ucap Menhub.

Baca Juga: Sektor Pertanian Dikhawatirkan Dewan Benuo Taka: Berikan Kebijakan Khusus

Menhub berharap, selanjutnya dapat menghadirkan kendaraan otonom yang berbasis transportasi massal di Indonesia.

Penggunaan kendaraan listrik otonom memiliki sejumlah kelebihan jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil.

Mulai dari rendahnya emisi karbon yang dihasilkan sehingga lebih ramah lingkungan, hingga dapat menurunkan tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh kesalahan manusia (human error). 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI