Suara.com - Perusahaan induk Shopee, Sea Ldt mengalami kerugian signifikan hingga membuat kekayaan pendiri sekaligus CEO Sea, Forrest Li berkurang ratusan triliun.
Mengutip dari data yang disampaikan Bloomberg Billionaires Index, Forrest Li dikabarkan kehilangan kekayaan mencapai Rp 250,85 triliun yang membuat kekayaannya kini tinggal US$4,7 miliar (Rp 68,15 triliun).
Turunnya nilai aset milik Li memperlihatkan bahwa harga saham perusahaan seperti e-commerce Shopee dan pengembang game seperti Garena sangat bergantung pada pengguna.
Ditambah dengan isu konflik antara Rusia dan Ukraina yang menyebabkan dampak panjang ekonomi hingga putusan kenaikan suku bunga acuan akibat kekhawatiran inflasi semakin memperburuk kondisi bisnis.
Baca Juga: Atlet Angkat Besi Zul Ilmi Raih Medali Emas di SEA Games 2021
"SEA akan menghadapi tantangan yang meningkat pada tahun 2022," kata Managing Director Blue Lotus Capital, Shawn Yang.
Melansir Channel News Asia, hingga kini Sea masih masih memilih bisu.
Tidak hanya Li, melansir CNBC Internasional, sejumlah konglomerat dunia seperti CEO Zoom, Eric Yuan yang kehilangan kekayaan US$4,4 miliar atau Jeff Bezos yang kehilangan aset hingga kekayaannya menyusut jadi US$58 miliar.