Suara.com - PT Go To Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement, dengan melepas sebanyak 118.436.392.950 lembar saham seri A.
Mengutip keterangan resmi emiten teknologi ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (22/5/2022), disebutkan bahwa, jumlah saham yang dilepas setara 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Adapun aksi korporasi ini akan digelar dalam rentang waktu 1 tahun sejak persetujuan pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 28 Juni 2022.
Bagi pemodal yang berminat mengikuti RUPST, wajib masuk dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) penutupan perdagangan tanggal 3 Juni 2022.
Baca Juga: Saham GOTO Bangkit, Analis: Jangka Pendek Oke, Tapi...
Rencananya, dana hasil private placement ini akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja Perseroan, PT Tokopedia, PT Dompet Anak Bangsa dan/atau PT Multifinance Anak Bangsa.
“Private placement ini akan memberikan dana tambahan untuk mendukung pengembangan kegiatan usaha Perseroan dan anak perusahaan dan memperkuat struktur permodalan Perseroan,” tulis manajemen GOTO.
Namun, setelah pelaksanaan PMTHMETD menjadi efektif, persentase kepemilikan saham dari pemegang saham perseroan saat ini akan mengalami penurunan dilusi sebesar maksimum 9,09 persen.
Namun, pelaksanaan PMTHMETD ini tidak akan mengakibatkan perubahan rasio hak suara Saham Seri B terhadap Saham Seri A.
Padahal, GOTO baru dua bulan lalu meraup dana segar Rp13,7 triliun dari penawaran umum perdana atau IPO.
Baca Juga: Pengamat: Investor Pilih Pertahankan Modal di GOTO Karena Percaya Potensi Masa Depan