Ekspor Minyak Goreng Dibuka Lagi, Pedagang: Stok Belum Melimpah

Kamis, 19 Mei 2022 | 19:57 WIB
Ekspor Minyak Goreng Dibuka Lagi, Pedagang: Stok Belum Melimpah
Penjual mengisi minyak goreng curah ke dalam jeriken di Kawasan Pasar Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (29/4/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) merasa kecewa keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan kembali dibukanya ekspor minyak kelapa sawit mentah atau CPO dan produk turunannya minyak goreng.

Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan mengungkapkan, saat ini pedagang melihat stok minyak goreng curah dalam negeri, khususnya di pasar masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan. 

Hal ini yang membuat harga minyak goreng masih tinggi dan tidak sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter.

"Presiden mengharapkan agar HET bisa terpenuhi di pasar tradisional dan barang melimpah tetapi faktanya kami belum mendapati minyak goreng curah itu cukup melimpah di pasar tradisional," ujarnya kepada wartawan, Kamis (19/5/2022).

Baca Juga: Jokowi Klaim Pasokan Minyak Goreng Melimpah usai Larangan Ekspor CPO Diberlakukan

Menurut Reynaldi, dengan dibukanya kembali keran ekspor tersebut menunjukkan bukti ketidaksiapan menteri teknis melakukan regulasi dan capaian regulasi yang diharapkan oleh presiden.

"Kami kecewa terhadap Menko Perekonomian, Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan karena tidak mampu melakukan realisasi perintah dari bapak presiden Republik Indonesia," katanya.

Reynaldi menilai memang ekspor seharusnya dibuka agar pendapatan negara juga tetap berjalan, tetapi kebutuhan dalam negeri harus terpenuhi. 

"IKAPPI meminta kepada kementrian teknis untuk mencari formulasi yang tepat agar distribusi bisa berjalan dengan baik dan keberadaan minyak goreng melimpah di pasar, jika melimpah di pasar diharapkan harga terus menurun sampai detik ini harga masih di atas Rp17.000. Di kisaran Rp18.000 bahkan ada yang Rp19.000 per liter," katanya.

Baca Juga: Kabar Baik, Larangan Ekspor CPO Dicabut Mulai 23 Mei 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI