Suara.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan kontribusi perempuan sangat besar dalam penciptaan wirausaha. Bahkan, beberapa wirausaha perempuan sukses menaikkan kelas UMKM.
Ia menjelaskan, kontribusi dan peran perempuan dalam kewirausahaan termasuk UMKM sampai saat ini tercatat sangat besar.
"Sekitar 64 persen dari 64 juta UMKM digerakkan oleh perempuan. Bahkan di Indonesia, UMKM berkontribusi terhadap 60 persen pendapatan nasional," ujar Teten dalam keterangan di Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Oleh karena itu, kata Teten, KemenKopUKM memberikan dukungan penuh agar pelaku usaha perempuan ini terus meningkatkan kontribusinya.
Baca Juga: Meski Pandemi Usai, UMKM Diprediksi Tetap Jualan via Online
Terutama pascapandemi Covid-19, peran pelaku usaha perempuan juga mendorong percepatan pemulihan ekonomi.
"Pandemi selama dua tahun terakhir, telah mengakibatkan kemunduran ekonomi dan mengubah perilaku belanja konsumen dan rantai pasokan global. Dampak pandemi ini dirasakan lebih parah oleh pelaku usaha kecil dan menengah dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan besar. Di mana pelaku UMKM harus menghadapi kebangkrutan atau penurunan pendapatan," kata dia.
Menkop menyebut peran pelaku usaha perempuan tidaklah bisa dipandang sebelah mata baik di Indonesia sendiri maupun di level global.
UMKM yang dimiliki dan dipimpin oleh perempuan sekaligus merupakan bagian dari upaya mencapai kesetaraan gender dalam partisipasi ekonomi.
"Perempuan juga merupakan tulang punggung banyak ekonomi di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Di mana bisnis yang dimiliki oleh perempuan memiliki peran kunci dalam pengurangan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan diversifikasi ekonomi," pungkas dia.
Baca Juga: Exabytes Indonesia Ajak UMKM Go Digital lewat SME DigitalFest 2022