Suara.com - Telkom Indonesia menjadi perusahaan paling disorot setelah saham GoTo merosot 42% ke level Rp192 per saham sejak peluncuran perdananya Rp338. Profil Dirut Telkom Ririek Adriansyah juga menjadi sorotan atas keputusannya menanggapi penurunan saham tersebut.
Pasalnya, Telkom memiliki nilai investasi yang cukup besar atas saham GoTo. Telkom melaporkan jumlah kerugian yang belum direalisasi pada investasi saham GoTo Gojek per 31 Maret 2022 tercatat sebesar Rp 881 miliar.
Dalam keterangan resminya, Telkom menyebutkan banyak hal yang harus dipertimbangkan ketika mengambil langkah investasi, tak sekadar keuntungan atau kerugian modal.
Dinamika harga saham baik turun atau melonjak sangat mungkin terjadi. Namun, banyak pihak menyebutkan bahwa aset Telkom akan ikut tergerus sebagai imbas dari anjloknya saham GoTo. Laba dari Telkom pun tak akan naik signifikan.
Baca Juga: Melesat, Rabu Sore IHSG Ditutup Terbang ke Posisi 6.793
Dirut Telkom Ririek Adriansyah mengawali karier di perusahaan yang memberinya beasiswa kuliah tersebut sejak 1990, selepas lulus dari Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung. Sebelum merantau ke Kota Kembang, Ririek muda menghabiskan masa-masa sekolahnya di Yogyakarta.
Dia resmi menjabat sebagai Direktur Utama Telkom sejak 2019 menggantikan Alex J. Sinaga. Sebelumnya pada 2015 Ririek Adriansyah menggantikan orang yang sama dan menjabat sebagai Presiden Direktur Telkomsel.
Sebelumnya, Ririek juga pernah menjabat sebagai Direktur Compliance and Risk Management Telkomsel pada 2012 - 2013. Kemudian, pada tahun 2013-2014 menjabat sebagai Director of Wholesale & International Service, PT Telkom.
Jauh sebelum itu, Ririek Adriansyah adalah Deputy EGM Divisi Infratel, PT Telkom pada 2004 – 2008. Pada 2008-2010, Ririek menjabat sebagai Director of International Carrier Services, PT TELIN, anak usaha Telkom.
Selanjutnya menduduki jabatan Director of Marketing and Sales, PT TELIN. Kemudian pada tahun 2011-2012, menjabat sebagai President Director, PT TELIN.
Baca Juga: Rabu Pagi IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.676
Catatan profil sejumlah sumber menyebutkan Ririek tidak pernah berkarier di perusahaan lain kecuali Telkom Group. Saat ini jabatan Direktur Utama Telkom diemban berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Tahun Buku 2018 di Jakarta, Jumat 24 Mei 2019. Demikian profil Ririek Adriansyah dan perjalanan kariernya selama 32 tahun di Telkom Indonesia.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni