Suara.com - Program Inkubator Wirausaha Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus diperkuat, salah satunya adalah melakukan kerja sama strategis, kali ini antara Inkubator Alif Learning Center (ALEC) dengan Progamma Uitzending Manajer (PUM) Netherlands Senior Experts.
PUM Netherlands Senior Experts merupakan salah satu lembaga non pemerintah dari Belanda yang konsen terhadap pengembangan UMKM dan kewirausahaan di berbagai negara termasuk Indonesia.
Selain itu, dengan tergabung Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM, maka Inkubator Alif Learning Center bisa terus berkembang, dan melakukan inkubasi kepada koperasi-koperasi maupun tenant-tenant untuk meningkatkan kapasitas bisnis atau usahanya dan diharapkan kedepan bisa mengakses pembiayaan dana bergulir dari LPDB-KUMKM.
Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo menyambut baik kerja sama yang dilakukan oleh ALEC sebagai salah satu inkubator yang tergabung dalam Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM Tahun 2022 yang juga merupakan Inkubator Wirausaha dari mitra LPDB-KUMKM yakni Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq.
Menurut Supomo, perkembangan model bisnis agrikultur daripada Kopontren Al-Ittifaq sudah sangat baik dan menjadi role model atau contoh pengembangan bisnis pondok pesantren dengan prinsip syariah dengan badan hukum koperasi di Indoesia.
"Inilah pengembangan model bisnis yang berkesinambungan antara aspek hulu hingga hilir, fungsi ekonomi dari pada koperasi menjadi optimal, dan fungsi pembinaan dijalankan melalui lembaga inkubator. Bahkan hal ini dijadikan contoh bagi pertanian di Indonesia, yaitu korporatisasi pertanian dan holding melalui pesantren," ujar Supomo di Jakarta.
"Sektor pertanian bukan seperti kue yang bisa langsung dicetak dan terlihat hasilnya, melainkan harus matang disiapkan dari sisi SDM yakni petani, juga dari sisi komoditi dan teknologi budidayanya dan sidang sangat tepat bekerja sama dengan PUM Belanda, dan ini semakin memperkuat program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM," tambah Supomo.
Terkait peningkatan kapasitas bisnis dari Kopontren Al-Ittifaq ke depan, lebih lanjut Supomo menjelaskan, LPDB-KUMKM akan selalu hadir mendampingi dari sisi bisnis dan kelembagaan koperasi sehingga dibentuklah Alif Learning Center (ALEC), sehingga akses pasar bukan hanya disupport dari sisi Ittifaq sendiri, namun juga dari pesantren-pesantren lain agar kemitraan dapat berkembang.
“Yang perlu kita lembagakan di antaranya cara bercocok tanam dan cara budi dayanya agar sama dan seragam dapat diserap oleh market,” jelas Supomo.
Baca Juga: DPRD Jateng Dorong Pemerintah Dukung Terus Koperasi dan UMKM
Selain dukungan kelembagaan, LPDB-KUMKM juga melakukan bimbingan teknis (bimtek) secara langsung, baik pendampingan secara administratif, maupun pendampingan dari sisi bisnis.