Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat adanya peningkatan arus kendaraan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera pada mudik tahun 2022.
Hal ini, imbas dari adanya infrastruktur Jalan Tol, sehingga banyak masyarakat lebih memilih jalur darat dibanding jalur udara dan laut.
"Dulu paling banyak ke Jawa Tengah, Jawa Timur, tapi sekarang ke arah Sumatera. Kalau jalan tol sudah tersambung sampai Aceh, maka akan meningkat lagi arus mudik jalur darat ke Pulau Sumatera," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam konferensi pers evaluasi Mudik di Jakarta Selasa (17/5/2022).
Tercatat, ungkap Budi, kendaraan dari Tol Cikupa menuju Tol Merak itu mencapai 577.697 kendaraan. Angka ini 17% dari traffic pada 2019 sebanyak 492.777.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran di Jalan Tol Sumatera Bandar Lampung-Palembang Masih Ramai
Menurutnya, diprediksi mudik tahun depan kendaraan dari Jawa ke Sumatera akan makin meningkat, seiring dengan makin maraknya pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.
Sementara secara keseluruhan, Budi mencatat realisasi jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek pada periode mudik Lebaran mulai 22 April hingga 3 Mei 2022 mencapai 2.151.656 kendaraan.
Angka ini, naik 7 persen dibandingkan pada Lebaran 2019 sebanyak 2.011.122 kendaraan.
"Kalau dibandingkan angkutan lebaran 2020 (761.062 kendaraan) naik 183 persen dan jika dibandingkan 2021(1.058.666 kendaraan) meningkat 103 persen," lmbuh dia.
Budi menambahkan, arus keluar Jabodetabek puncaknta terjadi pada 29 April 2022 atau H+3 Lebaran sebanyak 226.615 kendaraan, atau meningkat 8 persen dibandingkan angkutan lebaran pada 2019 atau pada H-4 sebanyak 210.249 kendaraan.
Baca Juga: Hutama Karya: 2,6 Juta Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera Saat Mudik Lebaran Tahun Ini