Hewan Ternak Menunjukan Gejala Penyakit Mulut dan Kuku, Ganjar: Nggak Perlu Panik

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 17 Mei 2022 | 15:22 WIB
Hewan Ternak Menunjukan Gejala Penyakit Mulut dan Kuku, Ganjar: Nggak Perlu Panik
46 Ekor Hewan di Balai Karantina Kelas 1 Pontianak Positif Penyakit Kuku dan Mulut [Suarakalbar.co.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengatakan masyarakat tidak perlu panik terkait ditemukannya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa Tengah.

Diketahui, beberapa waktu lalu Ganjar mendeteksi kasus PMK di tiga Kabupaten di Jawa Tengah, yakni Boyolali, Rembang dan Sragen.

Ganjar menyebut, dari kasus PMK yang ditemukan, sudah ada hewan ternak yang diobati dan sembuh.

"Sekarang masih dalam pantauan terus-menerus jadi masyarakat ngga perlu panik. Wong itu sudah ada yang bisa diobati bahkan diobati sembuh kok," ujar Ganjar di kantornya, Jalan Pahlawan, Kecamatan Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/5/2022).

Baca Juga: Wagub Jakarta: PMK akan Pengaruhi Harga Daging Sapi Jelang Iduladha

Lebih lanjut Ganjar menyampaikan, tim Unit Reaksi Cepat (URC) Pemprov Jateng yang dibentuk untuk memantau perkembangan PMK masih terus berjalan.

Jauh sebelumnya, Ganjar juga sudah berkomunikasi dengan kementerian terkait, termasuk bertemu Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mendorong penyelesaian PMK yang menjangkit hewan ternak ini dipercepat.

Ganjar juga meminta petani dan peternak yang hewan ternaknya menunjukkan gejala PMK, agar segera mengontak dokter hewan untuk dikarantina dan diobati secepatnya.

"Saya ingin nanti kalau ada petani peternak yang sapinya ada masalah, segera kontak penyuluh dan dinas biar kita turun. Temen-temen bupati wali kota semua turun ke pasar hewan ngecek," kata Ganjar.

Baca Juga: Daging Sapi dan Hewan Ternak yang Dipasok ke DKI Jakarta Dipastikan Aman dari PMK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI