Suara.com - Akselerasi digital terus didorong pemerintah Indonesia dengan berbagai langkah yang mendukung perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo, Indonesia setidaknya membutuhkan 9 juta orang talenta digital demi mendukung ekonomi digital dalam 15 tahun ke depan.
“Ini perlu betul-betul sebuah persiapan untuk kurang lebih 600 ribu orang per tahun, sehingga kita bisa membangun sebuah ekosistem yang baik bagi tumbuhnya talenta-talenta digital kita,” ungkap Presiden pada 2021 silam.
Mendukung loncatan ekonomi ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan Program Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leadership Academy (DLA) gun mendukung perkembangan para talenta digital.
Baca Juga: Soroti Jokowi Bertemu Elon Musk, Rocky Gerung: Seolah-Olah Bahagia Betul
Melalui program tersebut, Menteri Johnny G. Plate menegaskan komitmen pemerintah dalam mencetak talenta digital nasional guna mempercepat digitalisasi di Indonesia .
“Transformasi digital nasional terus kita upayakan di berbagai lini kehidupan. Intensifikasi itu berimplikasi pada meningkatnya kebutuhan akan talenta digital yang akan menjadi navigator utama penggerak ekosistem digital,” kata Menkominfo.
Untuk informasi, Program Digital Talent Scholarship adalah program pelatihan pengembangan kompetensi yang telah diberikan kepada talenta digital Indonesia sejak tahun 2018.
Program Digital Talent Scholarship bertujuan menciptakan ekosistem seimbang dalam memaksimalkan peran pentahelix (pemerintah, komunitas/masyarakat, institusi pendidikan tinggi, dunia usaha, dan media) untuk menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital.
Program Digital Talent Scholarship bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi angkatan kerja muda Indonesia, masyarakat umum, dan aparatur sipil negara.
Baca Juga: Harga TBS Sawit Turun 70 persen di 22 Provinsi, Apkasindo Minta Presiden Lindungi Petani
Program ini akan diluncurkan padaSelasa (17/05/2022) dari Yogyakarta dalam rangkaian side event Sidang Kedua Digital Economy Working Group (DEWG) G20 Presidensi Indonesia 2022.
Mengangkat tajuk Grand Launching of The National Digital Talent Program: A Momentous Milestone to Scoring Stellar Digital Talents, Indonesia akan menunjukkan pada delegasi Sidang Kedua DEWG Presidensi G20 Indonesia, terkait kolaborasi mencetak talenta digital nasional.
“Kominfo menyiapkan program Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leadership Academy (DLA) sebagai inisiatif konkret untuk mempercepat pengembangan talenta digital nasional,” kata Menteri Johnny.
Program pengembangan talenta digital nasional adalah program besar yang membutuhkan kolaborasi lintas lembaga.
“Perjalanan panjang Digital Talent Scholarship sebagai beasiswa pelatihan intensif bidang digital, adalah bukti nyata Indonesia untuk bertranformasi digital,” tegas Menkominfo.
Acara Grand Launching of The National Digital Talent Program: A Momentous Milestone to Scoring Stellar Digital Talents akan disiarkan langsung secara live Live on di Kompas TV, TVRI Nasional, Jawapos Grup TV, Vidio.com, MAXStream dan Youtube Digitalent Media mulai pukul 15:30 WIB.
Acara turut dimeriahkan oleh Weird Genius, Rizky Febian, Rinni Wulandari, Cita Citata, Gilang Dirga, James Adam dan Fivein serta dipandu oleh Host Ananda Omes dan Hesti Purwadinata.