Lockdown China Mulai Dibuka, Harga Minyak Dunia Naik Lagi ke Posisi USD114/Barel

Selasa, 17 Mei 2022 | 07:38 WIB
Lockdown China Mulai Dibuka, Harga Minyak Dunia Naik Lagi ke Posisi USD114/Barel
Ilustrasi harga minyak dunia [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak dunia melesat pada perdagangan Senin, di tengah optimisme China akan melihat pemulihan permintaan yang signifikan setelah tanda-tanda penularan pandemi virus korona di negara tersebut mereda.

Mengutip CNBC, Selasa (17/5/2022) minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak pengiriman Juli, patokan internasional, ditutup melambung USD2,69 atau 2,4 persen menjadi USD114,24 per barel.

Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), melonjak USD3,71, atau 3,4 persen menjadi USD114,20 per barel.

Kota Shanghai berencana untuk membuka kembali aktivitas ekonomi secara luas dan memungkinkan kehidupan normal dilanjutkan bagi 25 juta orang di kota itu mulai 1 Juni.

Namun demikian diperkirakan 46 kota di China masih berada di bawah kondisi penguncian atau lockdown dan akan memukul belanja, produksi pabrik dan penggunaan energi.

"Kita melihat banyak sinyal bahwa permintaan akan mulai kembali di wilayah itu, mendukung harga yang lebih tinggi," kata Bob Yawger, Direktur Mizuho.

Sejalan dengan penurunan tajam yang tak terduga dalam output industri pada periode April, China memproses 11 persen lebih sedikit minyak mentah, dengan throughput  harian mencatat level terendah sejak Maret 2020.

Bensin berjangka Amerika kembali ke level tertinggi sepanjang masa, Senin, karena penurunan stok memicu kekhawatiran pasokan.

Stok dalam Strategic Petroleum Reserve turun menjadi 538 juta barel, terendah sejak 1987, data dari Departemen Energi AS menunjukkan pada Senin.

Baca Juga: Usai Melonjak 5 Persen, Harga Minyak Dunia Terpantau Bergerak Stabil

"Rekor harga bensin yang tinggi tidak menunjukkan tanda-tanda memacu penghancuran permintaan dengan ekonomi Amerika yang tampak cukup kuat untuk mendorong awal driving season  yang solid beberapa minggu lagi," kata Jim Ritterbusch, Presiden Ritterbusch and Associates di Galena, Illinois.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI