Syarat, Cara Daftar, dan Biaya Haji Reguler Terlengkap: Ini yang Disiapkan

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 16 Mei 2022 | 15:34 WIB
Syarat, Cara Daftar, dan Biaya Haji Reguler Terlengkap: Ini yang Disiapkan
Calon jamaah haji asal Tanjungpinang lakukan manasik (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melakukan ibadah haji merupakan keinginan bagi setiap muslim. Untuk mencapai ke sana, berikut syarat, cara daftar, dan biaya haji reguler terlengkap yang perlu diperhatikan seperti dikutip dari Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor D/28/2016 tentang Pedoman Pendaftaran Haji Reguler. 

Syarat Mendaftar Haji 

Untuk mendaftarkan haji di Kantor Kementerian Agama, calon jemaah haji perlu memenuhi syarat berikut ini. 

1. Beragama Islam;

Baca Juga: Doddy Sudrajat Keluhkan Hak Asuh Lagi, Sejak Lebaran Belum Ketemu Gala

2. Berusia  minimal  12  (dua belas)  tahun pada saat mendaftar;

3. KTP yang masih berlaku sesuai  dengan domisili atau bukti identitas  lain yang sah;

4. Kartu  Keluarga;

5. Akte  kelahiran atau  surat  kenal  lahir  atau  kutipan  akta  nikah  atau ijazah;

6. Tabungan  atas nama jemaah yang bersangkutan;

Baca Juga: Disomasi Doddy Sudrajat Gegara Tanya Uang Asuransi Vanessa Angel, Haji Faisal Bilang Begini

7. Pas  foto  berwarna 3x4   cm  berjumlah  10  lembar  dengan latar  belakang warna putih  dengan ketentuan:

a. warna baju/kerudung  harus kontras dengan latar  belakang;

b. tidak memakai  pakaian  dinas;

c. tidak  menggunakan kaca mata;

d. tampak wajah minimal  80  persen;

e. bagi jemaah haji wanita menggunakan busana muslimah.

8. Gubernur dapat menambahkan persyaratan berupa surat keterangan domisili.

Cara Daftar Haji

Setelah semua syarat terpenuhi, cara daftar haji bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini. 

1. Jemaah  haji  membuka  rekening tabungan  haji pada  Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH) sesuai domisili;

2. Jemaah  haji  menandatangani  surat pernyataan memenuhi  persyaratan pendaftaran haji  yang diterbitkan oleh  Kementerian Agama RI;

3. Jemaah  haji  melakukan  transfer  ke   rekening  Menteri  Agama  sebesar setoran awal  BPIH  pada cabang BPS  BPIH  sesuai  domisili. Besaran setoran awal ini adalah Rp25 juta;

4. BPS  BPIH  menerbitkan bukti  aplikasi  transfer  BPIH;

5. BPS   BPIH   menerbitkan  bukti   setoran  awal   BPIH    sebanyak  5   (lima) lembar   yang  setiap  lembarnya   ditempel   pas  foto   calon  jemaah   haji ukuran 3x4  cm . Satu lembar di antaranya akan diberikan kepada calon jemaah haji sebagai bukti pendaftaran;

6.  Bukti setoran awal BPIH  mencantumkan  nomor validasi, ditandatangani, dan dibubuhi  stempel BPS  BPIH;

7.   Selanjutnya    jemaah     haji     menunjukkan     persyaratan     asli    dan  menyerahkan  salinannya,   bukti   aplikasi   transfer   asli  BPIH,   dan  bukti setoran    awal     BPIH     lembar     PERTAMA     kepada    petugas    Kantor Kementerian  Agama  Kabupaten/ Kota  untuk diverifikasi  kelengkapannya paling lambat  5 (lima)  hari  kerja setelah pembayaran setoran awal  BPIH;

8.  Jemaah  haji mengisi formulir pendaftaran haji berupa Surat Pendaftaran Pergi  Haji (SPPH)  dan menyerahkan kepada petugas Kantor Kementerian Agama  Kabupaten/Kota  untuk  didaftarkan  ke   SISKOHAT dan mendapatkan nomor porsi atau antrean keberangkatan. Pendaftaran SISKOHAT dilakukan oleh petugas;

9.  Jemaah  haji menerima lembar bukti  pendaftaran  haji yang berisi nomor porsi   pendaftaran,   ditandatangani,   dan  dibubuhi   stempel  dinas  oleh petugas Kantor  Kementerian  Agama  Kabupaten/Kota;

10.  Kantor   Kementerian   Agama   Kabupaten/Kota   menerbitkan  bukti   cetak SPPH  sebanyak 5  (lima)  lembar  yang setiap lembarnya  dicetak/ditempel pas  foto   calon  jemaah   haji   ukuran  3x4   cm. 

11. Bagi  calon jemaah  haji yang sudah  menyetor dana  setoran  awal  BPIH namun   tidak  menyerahkan   persyaratan   pendaftaran,   bukti   aplikasi transfer asli  BPIH,  dan bukti  setoran awal  BPIH  kepada petugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota melebihi waktu  5  (lima)  hari  kerja, maka pendaftaran  dianggap batal  dan dana dikembalikan kepada calon jemaah haji  tersebut.

Biaya Haji Reguler

Pada 2022, setiap calon jemaah haji yang mendaftar harus membayar Rp39.886.009. Biaya itu disepakati pemerintah melalui Kementerian Agama bersama Komisi VII DPR RI. Sebesar Rp25 juta yang masuk di dalamnya dibayarkan sebagai setoran awal saat melakukan pendaftaran. 

Biaya haji tersebut dirinci sebagai biaya penerbangan, sebagian biaya akomodasi di Mekah dan Madinah, biaya hidup (living cost), serta biaya visa.

Dalam keterangan resminya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan biaya perjalanan ibadah haji merupakan salah satu komponen dari Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI