Suara.com - Masyarakat Dusun Payak Itam, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat mengeluhkan jalan di lingkungan mereka yang gelap saat malam karena tidak ada penerangan jalan umum (PJU) hingga berdampak pada tingginya kecelakaan di ruas jalan tersebut.
"Kalau sudah malam kondisi jalan gelap, sementara kendaraan roda dua dan empat yang lewat jalan itu banyak dalam kecepatan tinggi. Apalagi di sini padat penduduk," kata Abdul Weni salah seorang tokoh masyarakat Dusun Payak Itam di Sukadana, Minggu (15/5/2022).
Ia menuturkan, sejak jalan tersebut selesai diperbaiki tahun 2021 banyak kendaraan yang melintasi jalan yang memiliki panjang kurang lebih 1,5 kilometer tersebut.
Selain itu, ada banyak anak-anak melalui akses itu terutama usai pulang mengaji dan sekolah, terutama siswa dan siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) di lingkungan tersebut.
"Kalau anak pulang mengaji biasanya malam, kalau anak sekolah itu biasanya pagi dan siang juga sangat berbahaya, kemarin sempat beberapa ada kecelakaan di jalan disini," katanya dikutip Antara.
Sementara itu, Kepala Desa Sutera, Ripai berharap agar pemerintah daerah memberikan solusi dengan menyediakan PJU di wilayah yang terletak di Dusun Payak Itam tersebut.
"Alhamdulillah di sana sudah diperbaiki jalannya oleh pemerintah, namun ada persoalan baru, karena setelah jalannya bagus banyak kendaraan yang lewat sehingga sangat membahayakan lingkungan yang padat penduduk tersebut terutama pada malam hari," katanya.
Dia menambahkan, semoga apa yang dikeluhkan oleh masyarakat tersebut, bisa direspon oleh Pemkab Kayong Utara melalui instansi terkait.