Keempat, lanjut SYL, membangun empat agenda.
Adapun agenda pertama merupakan agenda darurat, yakni lockdown, menutup daerah. Kedua, agenda temporeri adalah penyuntikan, penyembuhan dan lainnya. Ketiga, agenda recovery yaitu ternak yang mati diganti, disembuhkan dan ditambahkan.
"Yang terpenting juga adalah sosialisasi terkait PMK tidak berbahaya pada manusia. Kemudian daging yang terkena PMK, asalkan dimasak sampai matang, tetap boleh dikonsumsi," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengaku bangga dengan kehadiran langsung Mentan SYL dalam menangani wabah PMK.
"Kehadiran Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo adalah sesuatu yang menggembirakan bagi masyarakat Boyolali. Karena menambah energi positif untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempercepat penanganan PMK," ungkap Said.