Suara.com - Perusahaan teknologi Apple kini tidak lagi menjadi perusahaan dengan nilai valuasi tertinggi di dunia. Posisinya digantikan oleh perusahaan energi dan kimia Saudi Aramco.
Profil Saudi Aramco kini mengalami kenaikan valuasi menjadi USD 2,43 triliun, lebih tinggi dibandingkan Apple yang hanya mencapai USD 2,37 triliun. Nilai valuasi Apple turun lebih dari 5% selama perdagangan di AS sejak pertengahan pekan ini.
Harga energi telah meningkat karena investor menjual ekuitas di beberapa industri, termasuk teknologi, di tengah kekhawatiran lingkungan ekonomi yang memburuk. Saham Apple telah jatuh hampir 20% sejak puncaknya USD 182,94 pada 4 Januari.
Sebaliknya, saham Aramco naik lebih dari 27% sejauh ini pada tahun 2022. Pada bulan Maret, raksasa energi tersebut melaporkan bahwa laba tahun lalu meningkat lebih dari dua kali lipat karena melonjaknya harga minyak.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal iPod Touch Apple!
Untuk diketahui, Apple melewati Saudi Aramco untuk menjadi perusahaan publik yang memiliki nilai tinggi di dunia pada tahun 2020.
Profil Saudi Aramco juga tercantum dalam globaldata.com. Menurut situs tersebut perusahaan melakukan eksplorasi, produksi, dan pemrosesan minyak mentah dan gas alam, pemurnian, fraksinasi gas alam, produksi petrokimia, dan distribusi produk minyak bumi dan gas alam.
Perusahaan ini mengoperasikan kilang domestik dengan kepemilikan penuh, sebagian kilang lainnya adalah usaha bersama dengan mitra internasional.
Saudi Aramco memiliki jaringan pipa, pabrik, lokasi pengisian bahan bakar udara dan terminal. Perusahaan ini juga mengoperasikan pembangkit listrik dan fasilitas transmisi serta distribusi terkait di Kerajaan Arab Saudi. Berkantor pusat di Arab Saudi, anak perusahaan Saudi Aramco tersebar di beberapa negara di Asia, Eropa dan Amerika Serikat.
Profil Saudi Aramco di situs resmi perusahaan menyatakan anak perusahaan Saudi Aramco adalah pemain kunci di pasar energi Asia.
Baca Juga: Untuk Sementara, BMW Produksi Mobil Baru Tanpa Fitur Android Auto dan Apple CarPlay
Perusahaan bertindak sebagai pemasok minyak mentah utama ke India, China, Jepang, Korea Selatan, dan Filipina. Di Eropa anak usaha Saudi Aramco menyediakan layanan dukungan keuangan, manajemen rantai pasokan, layanan dukungan teknis, dan berbagai layanan dukungan administratif.
Anak perusahaan Saudi Aramco yang berbasis di Amerika Serikat merupakan sumber barang dan jasa. Mereka menawarkan analisis ekonomi dan politik, dan mengatur penyimpanan, transportasi dan pengiriman minyak mentah yang dijual oleh Saudi Aramco atau Saudi Refining ke penyuling di Amerika Serikat.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni