Suara.com - Sosok polisi Briptu Hasbudi menjadi viral karena hartanya yang berlimpah. Siapa sangka profil bisnis Briptu Hasbudi ini erat kaitannya dengan tambang emas ilegal hingga dugaan terlibat jaringan perdagangan narkoba.
Bisnis lain yang dilakoni Briptu Hasbudi adalah pengiriman baju bekas dari Malaysia yang juga beroperasi secara ilegal. Ketiga bisnis ini berbasis di Kalimantan Utara (Kaltara).
Secara lebih spesifik, lokasi tambang emas ilegal yang menjadi bisnis Briptu Hasbudi berada di Desa Sekatak Buji, Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Dia diketahui menjadi bos yang mengatur operasional tambang tersebut.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kaltara berhasil meringkus oknum polisi tersebut dan kini menanti proses hukum selanjutnya.
Baca Juga: Pengamat Hukum Sebut Kasus Briptu Hasbudi Sebagai Kotak Pandora
Kekayaan Briptu Hasbudi yang berasal dari bisnisnya tersebut pun telah disita. Meski tak disebutkan secara rinci nominalnya, uang hasil bisnis ini telah dibelanjakan dengan mobil mewah jenis Fortuner dan belasan speed boat.
"Seketika berita ini viral, saya sudah memberikan perintah kepada Dir Resnarkoba Polda Kaltara untuk koordinasi dengan Ditreskrimsus Polda Kaltara guna melakukan pengembangan terhadap pengungkapan kasus tersangka Briptu HSB tentang kemungkinan keterlibatan tersangka dalam perkara peredaran gelap Narkoba," ungkap Dirnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno H Siregar Selasa (10/5/2022).
Untuk diketahui Briptu Hasbudi yang lahir pada 1993 ini tergabung dalam kepolisian di usia yang relatif muda. Saat ini dia menjadi anggota Ditpolair Polda Kalimantan Utara dengan pangkat Bintara. Sebelum menjadi anggota Ditpolair, Briptu Hasbudi merupakan anggota Satintelkam Polres Bulungan.
Sebagai seorang anggota Ditpolair, Briptu Hasbudi telah aktif dalam kegiatan patroli air sepanjang kariernya. Melalui akun Facebook yang ia miliki, ia sering membagikan foto dirinya saat bertugas.
Briptu Hasbudi pernah tergabung dalam tim penyelamatan laka laut speed boat tenggelam pada 25 Juli 2017 lalu yang sempat membuat warga Kaltara geger. Kecelakaan besar tersebut menewaskan puluhan orang di perairan Nunukan, Kaltara.
Baca Juga: Briptu Hasbudi Jadi Bos Tambang Emas Ilegal Dan Diduga Bisnis Narkoba, Begini Respons Mabes Polri
Briptu Hasbudi juga aktif di berbagai organisasi yakni antara lain ia menjabat sebagai ketua Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Kaltara dan ketua Beladiri Kempo Indonesia (BKI) Kaltara.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni