Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan jelang akhir pekan ini kembali bergerak negatif, dimana IHSG dibuka turun ke posisi 6.586 setelah ditutup melemah pada perdagangan kemarin di 6.599.
Mengutip data RTI, Jumat (13/5/2022) IHSG dibuka turun 13,2 basis poin atau melemah 0,20 persen ke posisi 7.586.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus merangkak turun hingga posisi 6.567 atau telah melemah sebesar 0,50 persen.
Sementara itu indeks LQ45 justru dibuka menguat pada awal perdagangan indeks ini naik tipis 0,7 basis poin atau terapresiasi 0,07 persen ke level 994.
Baca Juga: Terjun Bebas Lagi, IHSG Kamis Sore Anjlok 3,17 Persen ke Posisi 6.599
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 530 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp626 miliar dan volume transaksi mencapai 27 ribu kali.
Sebanyak 153 saham menguat, 100 saham melemah dan 209 saham belum ditransaksikan sama sekali.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyamapaikan pola gerak IHSG hingga saat ini masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir dengan support level yang kembali diuji kekuatannya.
"Jelang rilis data perekonomian cadangan devisa pada hari ini disinyalir masih akan menunjukkan kondisi stabil yang diharapkan dapat memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG," kata William dalam analisanya.
Menurut William, peluang tekanan yang terjadi dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang.
Baca Juga: Awali Perdagangan Kamis Pagi, IHSG Dibuka Anjlok 1 Persen
"IHSG hari ini berpotensi melemah dalam rentang 6.411 - 6.676," katanya.
William pun merekomendasi sejumlah saham pilihannya hari ini seperti ITMG, ASII, TLKM, AALI, GGRM, JSMR, dan ASRI.