Suara.com - Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan konsumsi BBM mengalami kenaikan saat mudik dan arus balik 2022. Adapun kenaikan konsumsi BBM tersebut sekitar 26 persen dibandingkan konsumsi hari biasa.
Ia menjelaskan, penyaluran tertinggi terjadi pada H-1 Idul Fitri yaitu pada tanggal 1 Mei sebesar 36 persen daripada penjualan normal.
"Sedangkan untuk gasoil itu turun 13 persen dari sales normal," ujar saat konferensi Pers di Jakarta, Rabu (11/4/2022).
Erika melanjutkan, bahan bakar yang paling sering digunakan pada saat mudik dan arus balik, yaitu Pertalite.
Baca Juga: Mahalnya Minyak Goreng Hingga BBM Pertamax Jadi Biang Kerok Inflasi April 2022
"Khusus BBM Pertalite itu kenaikannya sangat tinggi sebesar 46 persen pada H-1, itu adalah penyaluran tertinggi untuk Pertalite," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution mengakui ada peralihan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dari pertamax ke pertalite pada pelaksanaan mudik dan arus balik tahun ini.
Ia menambahkan, peralihan konsumsi BBM ke Pertalite ini sudah berlangsung sejak kenaikan harga pertalite.
"Kami akui bahwasanya sudah ada shifting dari Pertamax ke Pertaltie sebelum arus mudik ini, yaitu ketika adanya kenaikan harga Pertamax. Jadi sudah ada yang mulai shifting di situ beberapa persen gitu," katanya.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Penyaluran BBM pada Arus Balik Lebaran dalam Kondisi Aman